Bagaimana jika aroma kelembaban mulai timbul di dalam kamar mandi?
Tentu saja, kita segera akan menyemprotkan pewangi ruangan.
Namun tentunya kita tidak dapat melakukannya setiap harinya.
Kecuali jika kita menganggapnya sebagai pemborosan, kita tidak dapat secara terus-menerus merapikan kamar mandi.
Apalagi jika terdapat aktivitas penting yang mengharuskan kita untuk menerima adanya aroma lembapada kamar mandi.
Agar bisa menghilangkan aroma lembap, kami perlu tahu pula apa penyebab utama aromanya itu.
Bagaimana Menyingkirkan Bau Basah di Bilik Mandi
Menurut Realtor.com, berikut adalah 5 cara untuk menangani aroma lembap di kamar mandi.
1. Mengatasi masalah air
Air dapat menjadi sumber utama dari bau tidak menyenangkan tersebut.
“Anda mungkin menangkap aroma jamur apabila terdapat kebocoran pada pipa drainase yang bergerak perlahan di bawah wastafel atau di area sekitar saluran air,” jelas Frazier, ahli dalam desain interior rumah.
“Solusinya adalah langsung memperbaiki kerusakan kebocoran dan membersihkan area yang lembab menggunakan pembersih berbasis klorin yang powerful,” jelas Frazier.
Seperti halnya bathtub, terkadang dapat menimbulkan bau kejam apabila tidak ditutup rapat dan ada sedikit air yang masuk di sela-sela dinding dan bathub tersebut.
Cairan pembersih pemutih bisa membasmi jamur yang tumbuh diatas bak mandi.
2. Pencahayaan Tepat di Kamar Mandi
Ruangan yang redup, basah, dan panas berubah menjadi tempat tinggal ideal bagi pertumbuhan jamur yang melimpah.
Agar menyelesaikannya, bukalah jendela dan izinkan hawa baru mengalir masuk.
Apabila tak ada jendela di dalam kamar mandi, bukalah pintunya selama proses mandi agar sirkulasi udara bisa berjalan.
Apabila Anda mencari tingkat kerahasiaan yang lebih besar serta preferensi terhadap mandi dengan pintu tertutup, pemasangan kipas atap bisa menjadi solusi. Atau alternatifnya adalah menjalankan kipas dinding berdaya listrik guna mencegah kelembaban stagnan di dalam ruangan tersebut.
Bukalah lemari Anda sehingga dapat menghirup udara yang segar pula.
“Salah satu langkah besar yang bisa diambil oleh pemilik rumah dalam menghilangkan bau mold di kamar mandi adalah memastikan adanya exhaust fan yang berkinerja baik dan sesuai ukuran,” jelas Frazier.
3. Gunakan pembersih udara
Jamur yang beraroma dapat menyebabkan orang dengan alergi atau asma menjadi lebih sakit, serta bisa iritas mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Sara Alsén, sebagai kepala tujuan dari Blueair yang merupakan perusahaan asal Swedia dan memimpin bidang solusi penyaringan udara, menyebutkan bahwa meletakkan penjernih udara berkualitas tinggi di kamar mandi dapat memberikan dampak ganda. Hal ini tak hanya akan menghilangkan jamur serta bakteri berbahaya yang ada di udara tetapi juga membantu meredakan bau tidak sedap.
“Pembersih udara dengan arus udara kuat dapat memperbaiki ventilasi dalam ruangan dan menolong mencegah perkembangbiakan mold,” katanya.
4. Cat Kamar Mandi
Tak ada masalah yang tak dapat diatasi dengan aplikasi cat baru, benar? Cobalah menggunakan cat anti-jamur untuk hasil terbaik.
Rick Watson, yang menjabat sebagai Direktur Informasi Produk di Sherwin-Williams, menyebut bahwa cat berbasis teknologi anti-bau bisa membatasi perkembangan jamur dan lumut sambil juga mereduce aroma tidak sedap di interior bangunan, menjaga keharuman ruangan jadi bertahan lebih lama.
Namun, pastikan untuk membersihkan jamur terlebih dahulu sebelum pengecatan.
Area di bawah dinding dan sudut-sudut serta tepian yang berada di sekitar plafon sering menjadi tempat tumbuhnya jamur karena kamar mandi merupakan zona yang mudah terkena percikan air.
Setelah pembersihan selesai, aplikasikan cat anti-jamur pada plafon serta tembok untuk menghindari pelepuhan di zona berkelembaban tinggi.
Biarkan lapisan primer kering terlebih dahulu, kemudian oleskan lapisan pertama cat anti-jamur, dan beri selamat tinggal kepada aroma jamur tersebut.
5. Tambahkan Penyerap Bau
Arang batu, kotak kudapan soda yang dibuka, atau kantong kecil berisi tinja kucing bisa membantu menghilangkan aroma tidak sedap serta mereduksi kelembaban di dalam kamar mandi.
Tetapi, pastikan untuk memperbarui nya setiap bulan atau bahkan lebih sering.
Penyegar udara alamiah, contohnya minyak atsiri atau kulit jeruk, dapat pula menekan bau tidak sedap.