Memilih Desain Keramik Kamar Mandi yang Cocok untuk Rumah Modern
Menggunakan keramik atau tile sebagai material pelapis permukaan di kamar mandi menjadi pilihan populer. Material ini tidak hanya membantu meningkatkan desain ruangan, tetapi juga memberikan kesan yang lebih menarik dan modern. Namun, sering kali dalam merancang kamar mandi, orang cenderung terlalu fokus pada aspek visual tanpa mempertimbangkan faktor teknis yang penting. Padahal, hal-hal seperti keamanan dan kemudahan perawatan sangat berpengaruh pada penggunaan jangka panjang.
6 Hal Penting yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Keramik Kamar Mandi
-
Fitur Anti-Slip
Area basah seperti shower sangat rentan licin karena terkena air setiap hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih keramik dengan fitur anti-slip R10, terutama di area shower. Pemilihan ini akan menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna saat berada di dalam kamar mandi. -
Pilih Warna Timeless
Merancang kamar mandi merupakan investasi jangka panjang. Maka dari itu, pilih warna keramik yang timeless agar tidak mudah lekang oleh waktu. Contoh warna yang cocok adalah abu-abu, biru muda, hijau muda, charcoal, dan putih cream. Warna-warna ini bisa menciptakan kesan elegan dan modern sekaligus tahan lama. -
Batas Maksimal Tiga Tipe Keramik
Untuk menghindari kesan berlebihan, kombinasikan maksimal tiga tipe keramik. Misalnya, gunakan warna utama dengan aksen netral atau kombinasikan antara keramik bertekstur alami dengan permukaan mulus. Tambahkan juga elemen mozaik di pinggiran untuk memberikan kesan dinamis dan menarik. -
Ukuran Menentukan Efek Dimensi
Ukuran keramik dapat memengaruhi penampilan ruangan. Untuk kamar mandi kecil, pilih keramik berukuran besar seperti 80 x 80 cm. Ukuran yang besar akan mengurangi jumlah garis nat, sehingga membuat ruangan terlihat lebih luas. Sementara untuk kamar mandi besar, kombinasi ukuran kecil dan besar bisa diterapkan, tergantung pada desain yang ingin dicapai. -
Garis Nat Berwarna Senada atau Kontras
Jika keramik memiliki desain bermotif atau warna cerah, kombinasikan dengan garis nat berwarna senada agar desain lebih menonjol. Namun, jika ingin menekankan susunan layout, gunakan garis nat berwarna kontras. Pastikan warna garis nat sesuai dengan warna keramik atau sedikit lebih tua untuk memberikan efek highlight. -
Perbedaan Tekstur, Perbedaan Cara Bersihkan
Keramik dengan permukaan halus lebih mudah dibersihkan. Gunakan kain lembut atau microfiber agar tidak menyebabkan goresan. Sementara keramik bertekstur seperti embossed atau batu membutuhkan perawatan khusus. Gunakan cairan pembersih non-asam agar tekstur tidak rusak dan tetap terjaga kebersihannya.
Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, Anda bisa memilih keramik yang tidak hanya indah, tetapi juga aman dan mudah dalam perawatannya. Dengan desain yang tepat, kamar mandi akan menjadi ruangan yang nyaman dan estetis untuk digunakan sehari-hari.