Kalangan Jambi-
Untuk penggemar tanaman hias, melihat dedaunan berubah warna menjadi kuning mungkin terlihat mengkhawatirkan. Perubahan warna hijau menjadi kuning biasanya merupakan indikasi adanya masalah dengan tanaman tersebut. Meskipun daun yang telah berwarna kuning harus segera dipangkas untuk mencegah penyebarannya, kondisi ini dapat dihindari apabila kita memahami faktor-faktornya. Di bawah ini adalah delapan alasan utama kenapa dedaunan tanaman akan berubah menjadi kuning beserta solusinya, seperti dikutip dari sumber The Spruce:
1. Manfaat Atau Kerugian Berlebihan Air
Daun tanaman menjadi kuning dapat dipicu oleh kondisi tanah yang entah terlalu lembap atau justru terlalu kering. Bila tanah terlampau berair, akarnya rentan busuk karena adanya genangan. Sementara itu, apabila kurang mendapat air, tumbuhan tersebut bakal melepaskan sebagian daun untuk menjaga stok airnya. Indikasi permulaannya ialah perubahan warna daun menuju kuning serta timbulnya bercak-bercak cokelat di atasnya. Cara menyelesaikan masalah ini yaitu dengan menyiram tanaman secara rutin namun tetap memperhatikan kebutuhannya sebagai spesies tertentu.
2. Penuaan Daun
Seperti organisme lainnya, daun pada tumbuhan pun menjalani siklus penuaan yang wajar. Ketika mencapai tahap lanjut umurnya, daun tersebut akan berubah warna menjadi kuning sebelum akhirnya lepas dari tangkainya. Hal ini merupakan hal biasa dan dapat ditangani dengan melakukan pemotongan cabang primer guna mendorong perkembangan dedaunan segar lebih lanjut.
3. Suhu yang Ekstrem Dingin
Angin atau hembusan udara sejuk, seperti yang berasal dari sistem pendingin AC atau jendela terbuka, bisa membuat daun menjadi kuning dan gugur, khususnya pada jenis tumbuhan dengan iklim asli tropis. Lebih baik hindarkan tanaman Anda dari paparan temperatur rendah secara langsung.
4. Kurangnya Paparan Cahaya
Daun yang kurang terkena sinar matahari pun dapat berubah menjadi kuning, khususnya area yang tidak menghadap langsung ke sumber cahaya. Solusi untuk hal ini adalah dengan memutar wadah tanaman secara rutin sehingga semua sisinya menerima pencahayaan sama rata. Jika diperlukan, tambahkan pula lampu khusus tanaman sebagai pendukung.
5. Kekurangan Nutrisi
Tiap tipe tanaman memiliki kebutuhan nutrisi spesifik masing-masing. Kelangkaan elemen penting semisal nitrogen, magnesium, ataupun zat besi dapat mencetuskan fenomena daun berubah menjadi kuning dengan corak unik; misalnya batang daun masih terlihat hijau sementara sisanya jadi kuning. Pakailah pemberian pupuk yang sejalan dengan persyaratan pertumbuhan tanaman tersebut.
6. Infeksi Virus
Virus umumnya membuat daun menjadi kuning, batang berubah struktur, serta kelopak mengalami pergantian warna. Tanaman yang terserang harus langsung dipindai dan apabila tak dapat diobati, lebih baik dimusnahkan. Pastikan juga untuk mensterilkan perkakas beserta wadahnya sesudah pemakaian.
7. Serangan Hama
Serangga seperti kutu daun, laba-laba, atau tungau dapat menyerap sari tumbuhan dan membuat dedaunan berubah menjadi kuning. Untuk penanganannya, semprotkan insektisida yang ramah terhadap tanaman.
8. Penyesuaian Setelah Repotting
Tanaman yang telah dijinjing ke pot baru bisa jadi merasakan stres hingga membuat dedaunan menjadi kuning. Hal ini adalah respons normal saat menyesuaikan diri. Hindari memberikan pupuk untuk sementara waktu, cukup izinkan tanaman itu beradapat terhadap kondisi lingkungan dan media tumbuh yang baru.
Dengan memahami hal-hal tersebut, Anda dapat menjamin kesegaran serta kebugaran tanaman. Penanganan yang sesuai bakal mewujudkan lingkungan hunian lebih asri dengan nuansa hijau.