Kalangan Jambi-
Ketika merancang kamar tidur, banyak orang cenderung mengutamakan pemilihan warna cat tembok ataupun sprei, namun mereka sering melupakan pengaruh dari warna gorden. Menurut para profesional di bidang desain interior serta kesehatan, warna curtain dapat mencerminkan dampak signifikan kepada kondisi mental individu tersebut, hal ini selanjutnya akan mempengaruhi mutu istirahat dan kesejahteraan umum seseorang.
Berikut adalah lima pilihan warna untuk tirai yang lebih baik dihindari ketika menghias kamar tidur:
1. Merah
Benjamin Rose dari Trainer Academy menyatakan bahwa merah merupakan suatu warna yang sangat tajam dan dapat mengaktifkan bagian otak serta menimbulkan perasaan yang mendalam seperti antusiasme atau amarah. Selain itu, warna ini mampu meningkatkan laju denyut nadi dan membuat tubuh menjadi lebih waspada, oleh karena itu kurang cocok untuk membentuk lingkungan yang damai di dalam kamarmu.
2. Oranye
Oranye memiliki sifat energi tinggi yang dapat memacu tubuh dan otak. Menurut Paige Anderson, seorang desainer interior dari Nitido Design, nuansa tersebut bisa meningkatkan kewaspadaan kita, menjadikan relaksasi total serta tidur pulas menjadi tantangan.
3. Ungu
Walaupun kelihatannya menenangkan, pemakaian lavender secara berlebihan pun dapat memiliki dampak negatif. Sebagaimana dikatakan oleh Anderson, nuansa tersebut mungkin akan meningkatkan kegiatan otak secara berlebihan, mengacaukan sensasi ngantuk natural, serta merusak kualitas istirahat apabila dijadikan warna utama untuk gorden atau peralatan tempat tidur.
4. Kuning
Warna kuning secara jelas menciptakan atmosfer gembira; meski demikian, sesuai dengan temuan yang dirilis oleh Tapire, sebanyak 22% peserta menyatakan bahwa mereka merasakan kesulitan dalam mendapatkan tidur pulas ketika tirai kamarnya memiliki warna kuning. Kecerahan warna tersebut dapat mencegah otak memasuki fase rileks dan istirahat.
5. Hitam
Walaupun hitam kerap dikaitkan dengan gaya dan kesopanan, corak ini pun bisa menghasilkan perasaan yang tak membantu dalam menciptakan suasana rileks. Menurut Kenny Johnson dari Sleepy Review, lebih baik jangan menjadikan warna tersebut sebagai pilihan primer di ruang tidur Anda. Warna hitam harus dipergunakan secara selektif sebagai elemen dekoratif kecil, misalnya pada gorden, daripada menjadi latar belakang dominer.
Kesan visual dari tirai sebenarnya tak sekadar tentang keindahan, melainkan juga memiliki dampak langsung terhadap tingkat kenyamaan serta mutu waktu istirahat Anda. Lebih baik menggunakan nuansa warna pastel atau netral untuk menjadikan ruangan sebagai area relaksasi yang sempurna.