, BALIGE –
Selama minggu ini, kaburnya hutan dan lahan (karhutla) di Toba telah mencapai area seluas 10 hektar.
Robert Manurung, kepala BPBD Toba, menyatakan bahwa selama dua hari terakhir timnya telah melakukan pengecekan lapangan ke area kemacetan lahan kering dan hutan yang terletak di Dolok Sipale Hutu, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba.
“Dalam pemantauan kita selama dua hari terakhir, mulai dari kemarin petang hingga saat ini adalah di Dolok Sipale Hutu, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan,” jelas Robert Manurung, Minggu (8/6/2025).
Dia menjelaskan bahwa terdapat kira-kira 10 hektar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Danau Toba dalam seminggu terakhir.
Oleh karena itu, dia menginginkan para penduduk setempat yang sedang membangun area pertanian baru untuk terus waspada sehingga api tidak merembet ke lokasi lain.
Dia pun mengharapkan kepada para petani untuk membuka lahan baru supaya melaksanakan proses pengomposan rumput daripada membakarnya.
Sebab itu, api cepat menyebar lantaran sekarang sedang masa kemarau di daerah Toba.
“Sekitar 10 hektar dialokasikan kepada masyarakat dengan tujuan supaya tidak membakar rumput liar ketika membangun lahan baru. Lebih baik area bekas pembersihan tersebut ditumbuhi tanaman untuk proses pengomposan dan nantinya bisa dijadikan pupuk alami,” jelasnya.
“Walaupun perlu membakarnya untuk mengontrol dan memantau dengan menciptakan pembatas melalui pembersihan area berbentuk persegi disekitar tanah tersebut, sehingga dapat mencegah api supaya tak menyebar,” jelasnya.
Terbaru ini, sejumlah pihak terkait telah berhasil mematikan api di area tersebut.
“Tempat kejadian ada di Dolok Sipale Hutu, sering dikenali sebagai area Seribu Pohon di Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan. Api akhirnya dapat dimusnahkan berkat usaha keras dari petugas pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat kecamatan, aparatur desa serta Forkopimcam Tampahan,” tutupnya.
(cr3/)
Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News
Periksa juga berita atau detail tambahan lainnya di
Facebook
,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel
Berita viral lainnya di
Tribun Medan