Apakah Sofa Anda Masih di Depan Jendela? Ubah Segera, Begini Alasannya Berdasarkan Feng Shui

– Dekorasi serta pembenahan interior dalam rumah bisa menciptakan rasa nyaman dan harmoni untuk para penduduknya.

Agar berhasil, Anda dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip feng shui di dalam ruangan tersebut.

Sesuai dengan yang kita ketahui, feng shui adalah sebuah filsafat lama dari Tionghoa yang bertujuan untuk mengatur aliran energi di dalam suatu ruangan agar seimbang.

Salah satu fitur utama atau hiasan yang kerap digunakan di dalam hunian adalah sofa, yang umumnya diposisikan di area ruang tamu dan ruang keluarga.

Oleh karena alasan keindahan visual atau keterbatasan ruangan, kadang-kadang kursi tamu diposisikan tepat menghadap ke jendela, meskipun hal ini tidak direkomendasikan dalam praktik Feng Shui.

Mengapa tidak disarankan?

Perhatikanlah petunjuk berikut tentang cara meletakkan sofa dengan tepat di rumah Anda agar mencapai harmoni dalam ruang tinggal Anda.

Menurut feng shui, letakkan sofamu di depan jendela.

Menurut The Spruce, dalam prinsip feng shui, penting untuk merawat dan mendukung aliran energi di dalam rumah agar dapat memberikan manfaat bagi para penghuninya.

Pengaturan perabot merupakan salah satu elemen yang bisa berdampak pada arus energi Qi.

Bisa jadi Anda sudah menyadari bahwa susunan perabot dalam suatu kamar bisa mengubah suasana dan bagaimana energi mengalir di dalamnya.

Berdasarkan prinsip feng shui, jendela melambangkan pandangan mata serta kapabilitas untuk mengamati lingkungan secara tajam.

Agar dapat memahami keadaan hidup dengan tepat, diperlukan adanya jendela yang transparan tanpa penghalang.

Jendela juga menjadi ikon bersemangat yang menyambut tiap anak dalam rumah tersebut.

Jendela yang dirawat dengan baik bisa melambangkan anak-anak yang mampu mengungkapkan dirinya serta menyuarakan pendapat mereka secara tegas.

Dalam praktik Feng Shui, meletakkan sofa di hadapan jendela dapat menghadirkan masalah apabila seluruh jendela tertutupi.

Perhatikan, jendela melambangkan pandangan Anda dan juga bunyi-bunyian anak-anak dalam rumah. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak membuat penghalang di area ini.

Apabila jendela terblocir total atau setengah oleh sofa, hal itu mungkin mengindikasikan bahwa Anda sedang memandang sesuatu secara tak lengkap atau anak Anda merasa kesulitan dalam menyampaikan perasaan dan pikiran mereka dengan bebas.

Jika posisi tunggal di rumah untuk meletakkan sofa ada tepat di depan jendula, pilihan terbaiknya ialah menggunakan sofa berprofil lebih rendah agar tidak menyembunyikan mayoritas area jendela tersebut.

Pastikan jendela tidak terkunci rapat-rapat dan tetap bisa dibuka serta ditutup dengan mudah.

Lebih baik menjauhkan sofa dari posisi di mana ia bisa menutupi jendela secara keseluruhan atau mencegah Anda membukanya.

Apabila memungkinkan, pilihlah sofa atau tempatkan sofa sedemikian rupa sehingga Anda masih bisa melihat ke luar lewat jendela dan dapat mencapainya dengan mudah.

Lebih baik tidak menaruh sofa didekat pintu geser berbahan dasar kaca tersebut.

Pintu memungkinkan Qi masuk ke dalam ruangan dan menggambarkan suara penduduk yang berada di rumah tersebut. Sangat penting agar jangan menutupi atau menyekat pintu itu.

Apabila memungkinkan, usahakan untuk tidak menempatkan sofa ataupun perabot besar lainnya menghadang gerbang pergerakan dari pintu geser tersebut.

Hindari posisi konfrontatif

Terdapat dua situasi yang bersifat konfrontasional dalam prinsip feng shui, dan kedua-duanya sebaiknya dielakkan.

“Konfigurasi konfrontatif terjadi saat kursi atau sofa diletakkan langsung menghadap ke arah pintu. Ini dipandang sebagai hal yang kurang beruntung karena menunjukkan kondisi di mana Anda selalu merasakan serangan,” ungkap Johanna Augusta, seorang pakar dalam bidang feng shui.

Kedua, meletakkan dua sofa atau kursi yang menghadap satu sama lain secara langsung. Ini dapat menjadikan sebagian besar orang merasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, metode paling efektif adalah meletakkan perabotan sedikit menjauhi tengah ruangan, misalnya di ruang tamu, agar pengunjung tidak duduk menghadap secara langsung satu sama lain.

Jauhi balok plafon

Johanna menegaskan agar Sofa jangan ditaruh di bawah kolom atap sebab hal itu menggambarkan adanya bebannya yang mungkin membuat Anda merasa tertekan.

Dalam praktik Feng Shui, menggunakan balok plafon dipercaya membawa sial dan sebaiknya dijauhkan.

Apabila tak bisa dielakkan, pikirkanlah untuk melapiskan cat pada balok itu menggunakanwarna yang serupa dengan atap agar pengaruh visualnya berkurang.

Dengan menghindari area langsung di bawah balok plafon, berarti Anda menempatkan sofa di ruang keluarga dengan posisi yang lebih aman.