Akhir 2025, Markas Resmi KONI Bekasi di Gedung Squash Wibawa Mukti Siap Digunakan

Posted on


PR BEKASI

– Rencana pengaturan area olahraga Wibawa Mukti makin terarah. Gedung II Squash di Wibawa Mukti akan dikelola oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi untuk menjadi tempat kediaman komite baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) wilayah tersebut.

Bangunan bertingkat tiga ini direncanakan akan selesai di akhir tahun 2025. Lantai dasar dan lantai dua dirancang secara khusus sebagai tempat kerja bagi KONI, sedangkan lantai atas difungsikan sebagai area latihan olahraga dan auditorium multifungsi. Pemindahan tersebut diyakini sesuai dengan kebijakan penghematan anggaran pemerintah setempat, mengingat bangunan tunggal ini dapat menunjang berbagai keperluan seperti lapangan squash, ruang kantor, sampai tempat tinggal sementara para atlit.

Sekilas, KONI Kabupaten Bekasi sebelumnya hanya “meminjam” tempat di area Komplek Aquatic Center. Batasan lahan ini mendorong organisasi olahraga itu untuk sering mengirimkan usulan tentang pembuatan gedung khusus mereka. Namun, keberadaan Gedung II Squash Wibawa Mukti terlihat sebagai jawaban yang tepat karena letaknya masih dalam satu wilayah dengan Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, memastikan bahwa semua cabang olahraga bisa mencapainya dengan mudah.

Konstruksi fase terakhir dari bangunan ini bukan saja menciptakan lapangan squash sesuai standar internasional, namun juga menyertakan tribun untuk VIP-VVIP, taman kota, area parkir yang luas, elevator, toilet yang ramah difabel, serta sejumlah fasilitas tambahan. Kelak, tempat duduk itu akan secara langsung tersambung dengan lapangan kaca dan ketiga lapangan tembok yang telah lama berfungsi di Bangunan I.

Pemimpin daerah setempat percaya bahwa konsentrasi sarana olahraga dalam satu wilayah akan mendorong peningkatan prestasi para atlet. Mereka berharap lingkungan pelatihan menjadi lebih terintegrasi sehingga atlet bisa melatih diri, istirahat, serta menyelesaikan urusan administratifnya tanpa perlu pindah-pindah tempat. Keberadaan MES juga bertepatan dengan permintaan akan fasilitas penginapan ketika turnamen tingkat nasional diselenggarakan di Bekasi.

Sebaliknya, keputusan tersebut diartikan juga sebagai langkah transparansi dalam pengelolaan anggaran lokal. Melalui optimalisasi sebuah bangunan serbaguna, biaya perawatan dapat dikurangi tanpa mengorbankan kualitas infrastruktur. Kabupaten Bekasi bertujuan agar semua fasilitas siap digunakan sepenuhnya pada awal tahun 2026 untuk berbagai kegiatan seperti Olimpiade Nasional (KONI), latihan atlit, serta menyelenggarakan acara olahraga.

Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi Hasan, menyambut positif keputusan tersebut. Menurutnya, kantor representatif sangat dibutuhkan agar roda organisasi berjalan lebih efektif. Reza menilai sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas olahraga akan semakin kuat jika dipusatkan di lingkungan yang sama, khususnya di kawasan dengan infrastruktur kelas dunia seperti Wibawa Mukti.

Dengan langkah ini, Bekasi menegaskan ambisi menjadi pusat pembinaan olahraga sekaligus tuan rumah event berskala besar di masa depan. Pemerintah berharap proyek tersebut bukan saja menghadirkan ikon baru, tetapi juga menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada peningkatan prestasi daerah.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *