Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah
Tanaman tidak hanya berfungsi sebagai penghias rumah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Beberapa tanaman bisa menjadi obat alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, baik untuk tubuh maupun lingkungan sekitar. Berikut adalah 10 jenis tanaman obat yang dapat ditanam di rumah dan memiliki berbagai manfaat kesehatan.
1. Chamomile
Chamomile memiliki dua jenis utama, yaitu chamomile Romawi dan chamomile Jerman. Chamomile Romawi tumbuh dalam ukuran pendek, sedangkan chamomile Jerman bisa mencapai tinggi hingga dua kaki. Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh hingga teduh sebagian serta tanah yang kering dengan kondisi baik.
Bunga chamomile yang sudah mekar dapat dikeringkan dan digunakan untuk membuat teh. Cincang bunga kering, tambahkan satu sendok makan ke dalam cangkir air panas, dan biarkan selama lima menit. Teh ini membantu meningkatkan kualitas tidur dan pencernaan. Selain itu, bunga chamomile juga bisa dimasukkan ke dalam kantong kain kasa kecil dengan tali serut untuk meredakan mata merah dan bengkak.
2. Mint
Mint memiliki ratusan jenis dengan rasa yang beragam, seperti peppermint dan spearmint. Tanaman ini sangat mudah ditanam, namun membutuhkan sinar matahari penuh (minimal enam jam per hari). Daun mint bisa digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan.
Untuk membuat teh, kupas sekitar dua belas daun mint, masukkan ke dalam cangkir air mendidih, dan biarkan hingga berubah warna menjadi kekuningan. Minum secara teratur untuk mengurangi rasa mual atau gangguan pada perut.
3. Rosemary
Rosemary berasal dari wilayah Mediterania, sehingga membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah berpasir atau berbatu. Tanaman ini tahan terhadap kekeringan dan bisa tumbuh sepanjang tahun di iklim hangat. Di daerah dingin, rosemary bisa ditanam dalam pot dan dibawa ke dalam ruangan.
Rosemary juga bermanfaat untuk rambut, terutama bagi yang memiliki rambut berminyak. Caranya, masukkan satu sendok teh rosemary kering atau segenggam rosemary segar ke dalam secangkir air mendidih. Tambahkan satu sendok makan air jeruk lemon, biarkan meresap selama sepuluh menit, saring, dan gunakan untuk bilasan rambut setelah mencuci.
4. Lavender
Lavender menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang kering. Pastikan untuk memilih jenis lavender yang cocok dengan zona ketahanan iklim setempat. Lavender memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas tidur.
Panen daun dan bunga saat tangkai mulai terbuka, potong-potong, lalu masukkan ke dalam kantong kecil dan letakkan di bawah bantal. Ini bisa membantu mengurangi kecemasan dan membuat tidur lebih nyenyak.
5. Lemon Balm
Lemon balm mudah tumbuh di bawah sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki drainase baik. Tanaman ini bermanfaat untuk mengatasi sakit perut.
Caranya, tuangkan satu cangkir air mendidih ke atas lima hingga enam lembar daun segar. Diamkan selama lima menit, saring, tambahkan pemanis, dan minum beberapa kali sehari untuk mengurangi rasa sakit pada perut.
6. Aloe Vera
Aloe vera ditanam di dalam ruangan dengan cahaya terang. Jangan terlalu basah karena tanaman ini menyerap kelembapan. Aloe vera bisa tumbuh dalam pot padat tanpa perlu sering dipindahkan.
Daun aloe vera memiliki sifat antiradang yang efektif untuk mengatasi iritasi kulit. Potong daun terluar yang besar, kupas, dan peras gelnya ke luka bakar ringan atau ruam akibat racun.
7. Basil
Basil membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang baik drainasenya. Petik bunganya segera setelah mulai terbentuk agar pertumbuhan daun semakin banyak.
Basil memiliki sifat antiseptik dan antibakteri. Hancurkan beberapa helai daun dan oleskan pada gigitan nyamuk untuk meredakan gatal.
8. Calendula
Calendula, atau marigold Prancis, merupakan bunga oranye dan kuning yang mudah tumbuh. Bunga ini bisa ditanam dari biji dan tumbuh dari musim panas hingga musim dingin.
Petik bunga saat sudah mekar penuh, lalu rebus dua sendok teh kelopak bunga dalam satu cangkir air mendidih selama sepuluh menit. Gunakan campuran ini sebagai obat kumur untuk mengurangi radang.
9. Thyme
Thyme menyukai kondisi kering dan panas. Tanaman ini mudah tumbuh di bawah sinar matahari penuh dan bahkan bisa bertahan di tempat teduh.
Aktivitas antimikroba thyme membantu meredakan gejala batuk dan pilek. Buat teh dengan menuangkan secangkir air mendidih ke atas satu sendok makan daun segar, biarkan selama sepuluh menit, lalu sajikan.
10. Sage
Sage membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang kering. Tanaman ini tumbuh sebagai tanaman tahunan di sebagian besar iklim.
Daun sage memiliki sifat antimikroba yang bisa meredakan sakit tenggorokan. Cincang satu sendok teh daun sage, rendam dalam secangkir air panas selama sepuluh menit, dinginkan, dan gunakan sebagai obat kumur.