Kegiatan Jumat Bersih di Desa Cikarawang, Bogor
Forkopimcam Dramaga bekerja sama dengan pemerintah desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, melaksanakan aksi Jumat Bersih (Jumsih) dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan secara gotong royong dan berlangsung di dekat lokasi obyek wisata Situ Burung pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Pada kegiatan tersebut hadir Camat Dramaga, Atep S Sumaryo, Kapolsek Dramaga yang diwakili oleh Kanit Intel dan Bhabinkamtibmas, Danramil Ciomas yang diwakili oleh Danposmil Dramaga, Pelda Supena, Kepala Desa Cikarawang, Sapturi Wijaya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ketua TP PKK Kecamatan serta TP PKK desa Cikarawang beserta jajaran kader PKK, perangkat desa, RT RW, Kadus serta masyarakat.
Kegiatan Jumsih yang dilaksanakan setiap Jumat oleh Forkopimcam Dramaga menjadi agenda rutin mingguan yang dilaksanakan di setiap desa. Desa Cikarawang Bogor merupakan desa kelima yang melaksanakan kegiatan Jumsih, setelah desa Ciherang, Sukadamai, desa Neglasari dan desa Dramaga.
Camat Dramaga, Atep S Sumaryo menyampaikan bahwa kegiatan Jumsih di desa-desa merupakan agenda rutin setiap Jumat, dan hari ini adalah minggu kelima pelaksanaan Jumsih di desa Cikarawang. Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat dan perangkat desa, termasuk dari UPT, Pramuka, Karang Taruna, BPD, RTRW, Danramil dan Polsek yang sangat mendukung Forkopimcam melakukan kegiatan bersih-bersih di desa.
Ia berharap kegiatan bersih-bersih ini dapat ditindaklanjuti dan dilanjutkan setiap hari oleh masyarakat. “Kita memberikan motivasi, sebagai pemantik bahwa kebersihan itu tugas kita bersama,” imbuhnya. Menurut Atep, adanya kegiatan seperti ini memiliki efek malu dari masyarakat, supaya tidak membuang sampah sembarangan yang akan mengakibatkan tersumbatnya aliran air dan berujung banjir.
“Kita berharap masyarakat konsisten menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, karena ini bukan tugas kita semata tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab bersama,” ujar Atep.
Di lokasi yang sama, Kepala Desa Cikarawang, Sapturi Wijaya menjelaskan bahwa hari ini pemerintah desa Cikarawang melaksanakan kegiatan Jumsih, dimana program ini dimotori Kecamatan yang dipimpin langsung oleh Camat sendiri ke desa-desa. Lokasi bersih sampah secara gotong royong dipusatkan di dekat obyek wisata Situ Burung mencakup tiga wilayah RW yakni RW 04, RW 06 dan RW 07.
Sapturi menyambut baik gerakan Jumsih ini karena kebersihan ini kebutuhan semua, bukan hanya masyarakat Cikarawang, tetapi juga masyarakat umum yang datang ke sini. Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti program bersih-bersih sampah di lingkungan desa Cikarawang, dengan menggerakkan perangkat di bawah untuk mengagendakan secara rutin seminggu sekali.
Sampah Diangkut Truk DLH
Sampah rumah tangga di wilayahnya alhamdulillah sudah bisa terangkut oleh kendaraan truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke TPA Galuga di Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Meskipun demikian, Sapturi meminta kepada warga agar sampah rumah tangga ini sebelum diangkut oleh Truk DLH, untuk disimpan pada tempatnya, tidak berserakan yang mengakibatkan lingkungan menjadi terlihat kotor.
Lomba Desa
Ketika disinggung pengumuman yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menyampaikan pengumuman melalui media sosial pribadinya bahwa mulai Agustus 2025 ada lomba desa se-Jawa Barat, dimana di dalamnya ada lomba kebersihan lingkungan, Sapturi menyambut baik program Gubernur tersebut. “Kami menyambut baik adanya lomba desa, tentunya ini sudah selaras dengan program yang sudah digalakkan di tingkat Kecamatan Dramaga. Tentu kami siap melaksanakan itu,” ujarnya.
Kegiatan Jumsih ini yang dilakukan Forkopimcam Dramaga bersama Pemerintah desa Cikarawang, tentunya ini menjadi sebuah contoh bagi masyarakat untuk terus berbenah diri, dan menjaga kebersihan lingkungan, karena kebersihan adalah pangkal kesehatan dan merupakan bagian dari iman.
Petugas dari DLH cabang Dramaga menyambut baik gerakan yang dilakukan oleh Forkopimcam Dramaga melakukan bersih-bersih sampah ke desa-desa, dan setiap minggunya DLH terus mengikuti kegiatan ini. Saat disinggung tentang masih adanya tumpukan sampah liar di tepi jalan, petugas DLH menyebut bahwa pihaknya terus berupaya meminimalisasi hal itu, bekerja sama dengan pemerintah desa menutup dan melokalisasi tempat pembuangan sampah liar.
“Kita sudah melokalisir dengan menutup dengan spanduk ada juga dengan tembok seperti di desa Dramaga, dan sampah yang numpuk itu kita juga sudah mengangkutnya menggunakan truk DLH,” kata dia. Dalam kesempatan ini pihaknya mengimbau masyarakat, yang memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan (terutama pengendara motor dan mobil) di pinggir jalan umum untuk tidak lagi membuangnya, buanglah sampah di tempat masing-masing atau tempat pembuangan sampah yang telah disediakan.