, PADANG – Kecepatan tindakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (
Sumbar
) untuk membentuk
Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih
hampir di setiap desa telah menyelesaikan sekitar 100%.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyebut bahwa sampai akhir Mei 2025, pencapaian pendirian Koperasi Desa Merah Putih di Sumbar telah mencapai angka 98,58 persen. Ini berarti masih ada sekitar 18 desa atau kelurahan lainnya yang saat ini masih dalam tahap penyiapan, dengan jumlah keseluruhan mendekati seribu desa.
Kecepatan tindakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam membentuk Kopdes Merah Putih ini mencerminkan komitmennya untuk mewujudkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Ini sekaligus merupakan bagian dari program Presiden Prabowo dengan tujuan membangun daya dukung ekonomi di tingkat desa.
“Pemprov Sumbar sepenuhnya mensupport Inpres Nomor 9 Tahun 2025, yang benar-benar sejalan dengan tata kelola pemerintah nagari atau desa di provinsi tersebut. Ini juga konsisten dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kita,” ungkapnya pada hari Jumat, tanggal 30 Mei 2025.
Mahyeldi mengungkapkan bahwa ada kesinambungan yang ditunjukkan oleh Pemprov Sumatera Barat dalam pembentukan Kopdes Merah Putih tersebut. Pada hari Kamis, 29 Mei 2025, Wakil Menteri Koperasi beserta dengan Wakil Menteri Dalam Negeri berkunjung ke Padang, situasi ini memberikan rasa dihargai kepada pemerintahan lokal oleh pemerintah nasional.
“Hadirkannya Wamen bersama dengan tim satgas ini memberikan dorongan tambahan bagi kita semua, sehingga penyelenggaraan Kopdes/Kel Merah Putih di Sumbar dapat berlangsung smoothly,” katanya.
Saat berkunjung ke Padang, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, yang juga bertindak sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Kopdes/Kel Merah Putih, menyampaikan bahwa melihat performa positif dari Sumatera Barat, mereka berniat menjadikannya salah satu provinsi model untuk dipersiapkan menjadi pusat latihan dan contoh bagi perkembangan koperasi.
“Sumatera Barat merupakan daerah asal dari pendiri kooperatif Indonesia yaitu Bung Hatta, dan kita akan gunakan Sumatera Barat sebagai contoh model kooperatif di negeri ini. Nantinya di sana, orang-orang dapat mengambil ilmu,” jelas wamen.
Dia juga menyebutkan bahwa performa positif dalam menciptakan Kopdes Merah Putih tidak hanya ditunjukkan oleh Sumatera Barat, tetapi juga provinsi lain seperti Lampung. Di sana, proses pendirian Kopdes Merah Putih sudah berhasil dilakukan hingga 100%.