Aturan Ganjil Genap Jakarta Hari Ini: Apakah Masih Berlaku?

Posted on

Aturan Ganjil Genap di Jakarta: Semua yang Perlu Diketahui

Aturan ganjil genap di Jakarta telah menjadi salah satu kebijakan penting dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di ibu kota. Kebijakan ini berlaku sesuai dengan peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019, yang bertujuan untuk mengendalikan jumlah kendaraan yang melintasi beberapa ruas jalan utama, termasuk yang terhubung dengan gerbang tol.

Prinsip Dasar Aturan Ganjil Genap

Prinsip dasar dari aturan ganjil genap adalah bahwa hanya kendaraan dengan nomor plat ganjil yang diperbolehkan melewati jalan tertentu pada tanggal ganjil, sedangkan kendaraan dengan plat genap hanya diperbolehkan pada tanggal genap. Misalnya, pada tanggal 3 Januari, hanya mobil dengan nomor plat ganjil yang bisa melintasi jalan yang terkena aturan ini. Sebaliknya, pada tanggal 4 Januari, hanya mobil dengan plat genap yang diizinkan melewati jalan tersebut.

Namun, aturan ini tidak berlaku ketika hari kerja bertepatan dengan libur nasional atau cuti bersama. Hal ini memastikan bahwa pengguna jalan tetap bisa bergerak tanpa terganggu oleh kebijakan ganjil genap saat kondisi khusus terjadi.

Waktu Penerapan Aturan Ganjil Genap

Aturan ganjil genap di Jakarta dibagi menjadi dua periode dalam sehari:

  • Periode pagi: Berlaku dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
  • Periode sore/malam: Berlaku dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Di luar periode-periode tersebut, kendaraan dengan plat ganjil tetap diperbolehkan melewati jalan-jalan yang termasuk dalam aturan ini.

Daftar Jalan yang Terkena Aturan Ganjil Genap

Berikut adalah daftar jalan-jalan utama di Jakarta yang terkena aturan ganjil genap:

  • Jalan Pintu Besar Selatan
  • Jalan Gajah Mada
  • Jalan Hayam Wuruk
  • Jalan Majapahit
  • Jalan Medan Merdeka Barat
  • Jalan MH Thamrin
  • Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan Sisingamangaraja
  • Jalan Panglima Polim
  • Jalan Fatmawati
  • Jalan Suryopranoto
  • Jalan Balikpapan
  • Jalan Kyai Caringin
  • Jalan Tomang Raya
  • Jalan Jenderal S Parman
  • Jalan Gatot Subroto
  • Jalan MT Haryono
  • Jalan HR Rasuna Said
  • Jalan D.I Pandjaitan
  • Jalan Jenderal Ahmad Yani
  • Jalan Pramuka
  • Jalan Salemba Raya (sisi Barat)
  • Jalan Kramat Raya
  • Jalan Stasiun Senen
  • Jalan Gunung Sahari

Selain itu, beberapa jalan yang terhubung dengan gerbang tol juga tunduk pada aturan ini, seperti:

  • Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang
  • Off ramp Tol Slipi / Palmerah / Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso
  • Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2
  • Off ramp Tol Tomang / Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama
  • Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1
  • Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan
  • Off ramp Tol Slipi / Palmerah / Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar
  • Off ramp Tol Benhil / Senayan / Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda
  • Off ramp Tol Kuningan / Mampang / Menteng sampai simpang Kuningan
  • Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2
  • Off ramp Tol Tebet / Manggarai / Pasar Minggu sampai simpang Pancoran
  • Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet 1
  • Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2
  • Off ramp Tol Tebet / Manggarai / Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II
  • Off ramp Tol Cawang / Halim / Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata – Jalan Dewi Sartika
  • Simpang Jalan Dewi Sartika – Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang
  • Off ramp Tol Halim / Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang
  • Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas
  • Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati
  • Off ramp Tol Pisangan / Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat
  • Off ramp Tol Jatinegara / Klender / Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya
  • Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara
  • Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya – Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun
  • Off ramp Tol Rawamangun / Salemba / Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya
  • Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan
  • Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas
  • Off ramp Tol Cempaka Putih / Senen / Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto – Jalan Perintis Kemerdekaan
  • Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih

Penutup

Kebijakan ganjil genap Jakarta mengharuskan pengguna jalan untuk selalu memeriksa daftar jalan yang terkena aturan ini sebelum melintasi jalan-jalan umum di Ibukota. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat menghindari potensi pelanggaran dan denda akibat tidak mematuhi aturan ganjil genap di Jakarta.