Penutupan Total Alun-alun Bandung untuk Revitalisasi Tahap Kedua
Pemerintah Kota Bandung telah mengumumkan penutupan total akses ke Alun-alun Bandung, yang berlaku mulai hari ini, Senin, 11 Agustus 2025, hingga akhir November mendatang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari proyek penataan tahap kedua yang bertujuan untuk mengubah wajah Alun-alun menjadi ruang publik yang lebih modern dan fungsional.
Proyek penataan ini merupakan kelanjutan dari upaya revitalisasi jantung kota yang telah dimulai pada tahun 2024. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota DPKP Kota Bandung, Yuli Ekadianty, menjelaskan bahwa proyek kali ini akan menyentuh bagian-bagian vital yang belum terjamah pada fase sebelumnya. “Tahun lalu sudah dilakukan penataan tahap pertama namun memang belum seluruh bagian diperbaiki. Tahun ini kita lanjutkan untuk menyempurnakannya,” ujar Yuli dalam keterangannya.
Selama empat bulan ke depan, seluruh area taman yang biasanya ramai oleh warga dan wisatawan akan senyap dari aktivitas publik dan beralih menjadi zona konstruksi yang sibuk. Pemkot Bandung juga telah menyiapkan spanduk pengumuman di beberapa titik strategis, serta melakukan pemetaan dan persiapan awal di area taman bersama petugas dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung.
Perbaikan yang Dilakukan dalam Proyek Tahap Kedua
Proyek penataan tahap kedua mencakup serangkaian intervensi struktural dan estetika yang signifikan, antara lain:
- Perbaikan Pagar: Memperbarui dan memperkuat pagar pembatas untuk keamanan dan keindahan.
- Penataan Ulang Tanaman (Belumbak): Meremajakan area hijau, menata ulang komposisi tanaman agar lebih asri dan tertata.
- Modernisasi Penerangan: Mengganti dan memperbaiki lampu-lampu penerangan taman dengan teknologi yang lebih efisien dan modern.
- Pengerasan Area (Hardscape): Memperbaiki area pijakan dan jalur pejalan kaki yang rusak untuk kenyamanan pengunjung.
- Perbaikan Ram dan Shelter Basement: Fokus utama pada perbaikan akses menuju basement di bagian tengah taman, termasuk ram untuk disabilitas dan shelter.
- Perawatan Pohon: Melakukan pemeliharaan khusus pada pohon-pohon yang ada untuk memastikan kesehatannya.
Alasan Penutupan Total
Keputusan untuk menutup total Alun-alun Bandung menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Yuli Ekadianty menegaskan bahwa kebijakan ini mutlak diperlukan untuk menjamin kelancaran, keamanan, dan kualitas hasil akhir proyek. “Penutupan total dilakukan agar proses berjalan lancar. Ada beberapa bagian perkerasan yang harus dibongkar dan diperbaiki menyeluruh, sehingga masyarakat sementara tidak bisa mengakses area taman,” tegasnya.
Ia menambahkan, skala pekerjaan yang melibatkan pembongkaran material keras dan penggunaan alat berat menciptakan risiko keamanan yang tinggi bagi pengunjung. Pola penutupan ini, menurutnya, sama seperti yang diterapkan pada penataan tahap pertama dan telah terbukti efektif.
Visi Jangka Panjang Alun-alun Bandung
Alun-alun Bandung bukan sekadar taman. Ia adalah denyut nadi sosial, pusat sejarah, dan destinasi wisata utama yang merefleksikan identitas Kota Bandung. Revitalisasi yang digulirkan Pemkot Bandung merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk mempertahankan relevansinya sebagai ruang publik berkualitas di era modern.
Penataan ini diharapkan tidak hanya mempercantik tampilan fisik, tetapi juga meningkatkan fungsi ekologis dan sosialnya. Dengan area yang lebih tertata, penerangan yang lebih baik, dan fasilitas yang lebih ramah, Alun-alun diharapkan dapat menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman bagi semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia, baik di siang maupun malam hari.
Alternatif Ruang Terbuka di Bandung
Penutupan Alun-alun Bandung selama empat bulan tentu akan berdampak pada rutinitas warga dan rencana para wisatawan. Kawasan yang biasanya menjadi titik kumpul dan area rekreasi gratis ini untuk sementara waktu tidak bisa diakses. Berikut beberapa alternatif ruang terbuka hijau di Bandung:
- Taman Balai Kota Bandung: Menawarkan suasana yang teduh dengan banyak pohon besar, labirin, dan area bermain anak yang terawat baik.
- Taman Lansia: Terletak di dekat Gedung Sate, taman ini sangat cocok untuk joging atau sekadar duduk santai menikmati udara segar.
- Taman Superhero: Sebuah taman tematik yang unik dengan patung-patung pahlawan super, menjadi favorit anak-anak dan spot foto yang menarik.
- Teras Cihampelas: Meski bukan taman konvensional, skywalk ini menawarkan pengalaman berjalan kaki yang berbeda di atas salah satu jalan tersibuk di Bandung, sambil menikmati aneka jajanan.
Dengan selesainya penataan tahap kedua pada akhir November 2025, warga dan wisatawan akan disambut oleh wajah baru Alun-alun Bandung yang lebih megah, rapi, dan membanggakan.