Kipas angin adalah alat elektronik populer yang sering dipakai di berbagai rumah tangga di Indonesia.
Banyak yang memandang kipas angin sebagai solusi pendinginan ruangan, padahal alat tersebut tak benar-benar meredusir temperatur udara layaknya AC; ia hanya membantu dalam pengaturan sirkulasi udara saja.
Di luar menyediakan sensasi dingin, masih banyak keuntungan lain dari pemakaian kipas angin yang kerapkali luput dari perhatian para penggunanya.
Menghidupkan kipas angin bisa memperbarui udara yang tercemar di dalam menjadi lebih sejuk dan fresh dengan sirkulasi udara dari luar ruangan.
Apakah itu kipas langit-langit, bebas bergerak, atau dinding, semua jenisnya mempunyai peran serupa dalam mengoptimalkan aliran udara.
Cara Membersihkan Kipas Angin
Salah satu hambatan yang kerap dialami oleh pemakai kipas angin ialah mengatasi penumpukan debu pada perangkat tersebut.
Proses pembersihan ini dianggap rumit sebab biasanya kipas harus dilepas terlebih dahulu supaya bisa dicuci secara menyeluruh.
Tetapi, terdapat metode sederhana untuk membersihkan kipas angin tanpa harus melepasnya.
Dikutip dari
Kompas.com
, metode tersebut dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan tertentu untuk membentuk solusi khusus.
Pengguna cukup menggunakan beberapa bahan seperti setengah cangkir asam cuka, tiga sendok makan natrium bikarbonat, serta dua sendok makan deterjen untuk mencuci peralatan dapur.
Gabungkan seluruh bahan itu kemudian kocok sampai homogen, setelahnya tuangkan cairan tersebut ke dalam botol penyemprot.
Penerapan cairan ini pun cukup sederhana.
Pengguna hanya perlu mengoleskan cairan itu ke kipas angin yang ingin mereka bersihkan, pastikan untuk melakukannya dengan rata sehingga debu yang melekat di kipas menjadi lembab.
Berikutnya, tutup bagian atas kipas angin menggunakan plastik lalu hidupkan kipas pada kecepatan terendah sekitar lima menit.
Selanjutnya, nonaktifkan kipas lalu lepaskan pembalut plastik.
Akhirnya, debu akan lepas karena kipas angin.
Metode alternatif untuk membersihkan kipas angin dapat dilakukan dengan mengunakan alat penghisap debu.
Walaupun banyak orang enggan membersihkan kipas angin karena dianggap memakan waktu, perlu ditekankan bahwa partikel debu yang melekat pada kipas bisa mencemari udara dalam ruangan.
Tingkat kebersihan udara di dalam rumah bisa mempengaruhi kesejahteraan seluruh penghuni, terlebih untuk individu yang alergi terhadap partikel halus tersebut.
Membersihkan kipas angin dengan teratur pun sangat diperlukan untuk mengextensikan umur pemakaian perangkat itu.
Maka, apakah Anda telah membersihkan kipas angin hari ini, Sase Lovers?