, CIREBON –
Sebelas orang mengalami nasib sebagai korban dari musibah longsoran yang terjadi di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2025.
Sebelas orang terjebak di bawah material tanah dan batu di zona penambangan C pada kira-kira pukul 10.00 WIB.
“Dari data awal yang kita miliki, BPBD Kabupaten Cirebon melaporkan terdapat lima orang mengalami luka dan enam lainnya meninggal dunia karena terseret longsoran,” jelas Koordinator BPBD Kabupaten Cirebon, Fauzan, ketika ditemui di tempat kejadian.
Sampai pukul 14:30 WIB, tim SAR bersama-sama tetap melanjutkan upaya pencarian dan telah mengidentifikasi sejumlah korban. Mayat tersebut lantas di tempatkan dalam karung mayat secara langsung.
Tim Inafis Polresta Cirebon akan melanjutkan dengan proses pengenalan lebih detail.
Fauzan mengatakan bahwa terdapat potensi adanya korban lain yang tertimpa, termasuk pengemudi beko dan truk sesuai dengan informasi dari para tenaga kerja di lokasi tersebut.
“Korbannya yang terakhir kali diketemui sekitar pukul 14.00 WIB hingga 14.30 WIB,” lanjutnya.
Gubernur Jawa Barat Minta Penambangan Gunung Kuda Di Tutup Secara Tetap
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengekspresikan kesedihan yang dalam terhadap bencana longsoran tanah yang mengakibatkan enam orang tewas di Gunung Kuda.
Pada pernyataan yang diposting lewat jejaring sosial, dia menggarisbawahi masalah keamanan lingkungan kerja yang sering dilupakan di area penambangan itu.
“Sebelum menjadi gubernur, saya sempat berkunjung ke tambang galian C Gunung Kuda. Di situ, saya secara langsung menyaksikan bahwa proses penambangan di tempat tersebut sungguh berisiko dan tak sesuai dengan regulasi keselamatan pekerjaan,” katanya.
Saat ini, usai insiden memakan korban jiwa dari dua orang warga Jawa Barat yang tengah berusaha mencari penghidupan bagi keluarganya, Dedi segera melakukan tindakan tegas.
“Saya sudah memberikan instruksi kepada Kepala Dinas ESDM Jawa Barat bersama dengan tim yang ada di tempat untuk menghentikan operasional pertambangan itu secara definitif,” tegasnya.
Proses Evakuasi Masih Berlangsung
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah longsoran besar terjadi di area Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada hari Jumat sore.
Beberapa kendaraan mengalami kerusakan yang signifikan, sedangkan upaya evakuasi para korban masih berlangsung aktif di bawah koordinasi tim bersama dari TNI, Polri, BPBD, serta relawan.
Kapolsek Dukupuntang, AKP Nuryana, mengakui kejadian itu.
“Iya, betul. Data yang lebih rinci masih dalam pengumpulan. Mohon kunjungi lokasi kejadian untuk informasinya,” ucapnya ketika ditanyai kembali.
Empat mesin berat bertipe excavator sudah disiapkan untuk membersihkan tumpukan tanah di area-area yang diduga masih memiliki korban.
Tempat kejadiannya penuh dengan keluarga para korban serta penduduk setempat yang mengamati proses evakuasi dengan perasaan was-was.
Artikel ini sudah dipublikasikan di TribunJabar.id denganjudul
Total 6 Orang Tewas dan 5 Cedera, Korban Longsor di Gunung Kuda Dukupuntang Cirebon Telah Ditemukan,