Dapur Rumah Warga Runtuh Akibat Pesawat Terbang Rendah di Bandara Silampari

Posted on


PasarModern.com, LUBUKLINGGAU

– Dapur rumah milik warga di Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ambruk diduga akibat hempasan angin pesawat, Sabtu (28/6/2025) malam.

Rumah yang ambruk diketahui milik Desi Sakita atau Desi Tole.

Dapur rumahnya ambruk saat pesawat milik maskapai Batik Air melintas.

Pesawat tersebut terbang rendah karena kesulitan saat hendak mendarat di Bandara Silampari, Sabtu (28/6/2025) sekira pukul 16.00 WIB saat kondisi cuaca buruk.

Desi Sakita, pemilik rumah mengaku peristiwa ini baru pertama terjadi.

Bahkan kerusakan cukup parah di mana bangunan bagian dapur seperti dinding tebeng layar ambruk diduga akibat hempasan angin dari pesawat saat akan mendarat.

“Untungnya anak saya tidak ada di dapur saat itu, sesaat sebelum kejadian anak saya sempat mengambil nasi di dapur, saat sampai di ruang tengah, pesawat tiba hingga menyebabkan dinding tebeng layar (dinding segitiga pada bagian atap) ambruk hingga menimpa bagian dapur,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (29/6/2025).

Anaknya yang melihat kondisi itu langsung berteriak dan memanggil dirinya yang saat itu tengah berada di luar rumah bersama tetangga.

“Kalau suara gemuruh pesawat terbang kita sudah biasa karena berada di jalur pelintasan, namun kejadian itu berbeda karena memang jarak terbangnya cukup rendah,” ujarnya.

Diinformasikan ada tiga rumah yang terdampak.

Namun satu rumah yang tergolong parah akibat kejadian ini.

Menurut dia, kejadian seperti ini sebelumnya juga pernah terjadi.

Namun tidak separah ini.

“Informasi tiga rumah, namun yang paling parah rumah ini, karena rumah yang lain hanya sebatas list plang yang lepas,” ungkapnya.

Akibat kejadian ini, semua perabotan rumah tangga seperti kulkas, penanak nasi, serta peralatan dapur lainnya rusak.

Di tempat yang sama, Ketua RT 6, Novan mengaku kejadian kali ini tergolong cukup parah jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Karena memang kondisi rumah  dengan Bandar Udara Silampari hanya 100 meter.

“Waktu itu maskapai NAM Air, namun tidak begitu parah hanya saja atap rumah warga yang lepas,” jelasnya.

Pada Sabtu (28/6/2025) malam, lanjut dia pihak Bandar Udara Silampari sudah mengecek ke lokasi bersama lurah dan camat.

Pihak Bandara menyarankan untuk mengajukan surat permohonan pengajuan ganti rugi akibat insiden ini ke maskapai Batik Air.

“Kemungkinan Rabu nanti baru akan ditindak lanjuti,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan pihak Bandar Udara Silampari sesaat akan landing, pesawat tersebut memang cukup rendah hanya di ketinggian 200 meter saja, biasanya saat akan mendekati landing ketinggian pesawat berada di 500 meter dari permukaan tanah.

Pesawat Batik Air  dari Jakarta, nyaris gagal mendarat di Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau, Sabtu (28/6/2025) malam.

Cuaca buruk hujan disertai angin kencang membuat pesawat itu sempat beberapa kali berputar di langit Kota Lubuklinggau.

Warga Kota Lubuklinggau yang melihat pesawat berputar-putar di atas permukiman sempat merasa heran.

Banyak masyarakat melihat flight radar dan membagikannya di media sosial hingga viral.

Diinformasikan setelah melakukan berputar beberapa kali pesawat komersil itu kembali ke Jakarta dan kembali lagi ke Lubuklinggau.

Kemudian berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Silampari.

Ketua Tim TOKPD Bandara Silampari Lubuklinggau, Surya membenarkan bila pesawat Batik Air itu sempat gagal mendarat di Kota Lubuklinggau.

“Ya sempat gagal mendarat karena cuaca buruk,” ungkap Surya pada wartawan, Minggu (29/6/2025).

Surya menyampaikan bila pesawat itu gagal mendarat dan sempat kembali ke Jakarta karena cuaca buruk.

Namun, setelah cuaca bagus pesawat kembali terbang ke Lubuklinggau dan berhasil mendarat dengan selamat.

“Pesawat berhasil mendarat dan berhasil kembali lagi ke Jakarta dalam keadaan selamat,” ujarnya.


Penulis: Eko Hepronis



Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul
Imbas Pesawat Terbang Rendah karena Sulit Mendarat di Bandara Silampari, Dapur Rumah Warga Ambruk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *