Revival Desain Klasik dengan Sentuhan Modern
Perpaduan antara desain klasik dan modern dalam arsitektur sering kali menciptakan kesan yang menarik dan unik. Jika Anda menyukai konsep ini, maka proyek renovasi dari studio arsitek New York, General Assembly, pasti akan membuat Anda tertarik. Melalui keahlian mereka, sebuah villa tahun 1960-an di kawasan Amagansett, East Hampton, New York, berhasil dihidupkan kembali dengan sentuhan modernisme khas California serta nuansa alam yang khas Hamptons.
Menghadirkan Jiwa Hamptons yang Tidak Pernah Hilang
Menurut Sarah Zames, arsitek dari General Assembly, beach house yang memiliki gaya cedar shingle ini mencerminkan masa lalu Hamptons melalui lanskap alami yang indah dan rumah-rumah sederhana bersejarah di sekitarnya. Dalam proses penataan ulang bangunan ini, inspirasi utama datang dari karya arsitek lokal legendaris, Norman Jaffe. Karyanya dikenal karena kemampuannya menggabungkan desain rumah cedar dengan lingkungan alam yang sekitarnya.
Lokasi yang Membentuk Identitas Rumah
Villa seluas 130 meter persegi ini terletak di Napeague State Park, dekat Teluk Napeague Bay. Lingkungan alam yang mengelilinginya menjadi inspirasi utama dalam pembangunan. Tim General Assembly merujuk pada gaya arsitektur Sea Ranch di California, lalu menambahkan detail lembut seperti millwork kayu, wallpaper bermotif, dan ubin berwarna alami yang mencerminkan palet warna pepohonan di sekitarnya.
Menyesuaikan Masa Lalu dengan Gaya Hidup Modern
Meskipun desain rumah ini terinspirasi dari estetika era 1960-1970-an, ia tetap disesuaikan dengan kebutuhan penghuni saat ini. Untuk menciptakan hunian yang lebih nyaman dan indah, beberapa langkah strategis dilakukan, seperti menambah kamar mandi baru, memperluas dapur, serta menciptakan studio dengan plafon tinggi untuk pemilik rumah yang merupakan seorang desainer perhiasan.
Detail Desain yang Unik
Salah satu area yang paling mencuri perhatian adalah kamar mandi utama. Di sana terdapat bathtub stainless steel yang ditanam ke dalam lantai, dikelilingi oleh ubin berwarna hijau sage. Material ini tidak hanya memberi kesan modern, tetapi juga meningkatkan kualitas lantai. Selain itu, pola grafis pada pagar kayu menciptakan siluet indah sepanjang hari, semakin memperkuat kesan artistik pada rumah ini.
Warna Alami yang Menenangkan
Seluruh warna di dalam rumah menggunakan palet netral seperti krem dan beige untuk menciptakan ketenangan. Namun, sentuhan corak lain hadir melalui ubin di berbagai area seperti dapur, kamar mandi, dan ruang tamu. Zames dan tim mengadopsi inspirasi dari lingkungan sekitar, seperti ubin hijau pinus di dapur yang menyerupai pepohonan pinus di taman sekitar. Penggunaan kayu di banyak sudut rumah juga menambah kehangatan sekaligus menghidupkan ruang-ruang di dalamnya.
Furnitur Organik yang Mempermanis Ruang
Selain elemen arsitektural, General Assembly juga menambahkan furnitur berdesain organik. Di ruang tamu, Anda akan menemukan meja kopi unik yang berbentuk seperti organ ginjal, kursi anyaman tinggi, serta sofa rotan. Bentuk-bentuk lengkung ini berfungsi untuk melembutkan garis tegas furnitur vintage, sekaligus menghadirkan nuansa playful namun tetap elegan.