Desain Taman dalam Rumah: Menyatukan Alam dengan Hunian Modern Anda

Posted on


BOLTIM Pikiran Rakyat –

Memiliki area hijau tak selalu harus melibatkan lahan eksternal yang besar. Banyak orang saat ini mendayagunakan konsep taman indoor atau dalam rumah guna membawa elemen alam kedalam tempat tinggal mereka. Ini bukan hanya meningkatkan estetika interior tetapi juga memiliki dampak positif pada aspek mental dan fisik dengan menyegarkan atmosfer serta menciptakan lingkungan yang damai.

Apakah yang Dimaksud dengan Taman di Dalam Rumah?

Kolam dalam rumah merupakan zona hijau miniatur yang dibuat di bagian dalam bangunan hunian, bisa jadi di pojok ruangan, di bawah anak tangga, koridor, sampai daerah spesifik semacam halaman terbuka di pusat rumah (inner courtyard). Biasanya, taman tersebut dilengkapi dengan tanaman hias, bebatuan asli, unsur-unsur air, serta penerangan natural ataupun tiruan, menghasilkan atmosfer yang segar dan menawan.

Manfaat Taman Dalam Rumah

1. Meningkatkan Kualitas Udara

Tumbuhan di dalam rumah berfungsi untuk menapis udara dari zat pencemar, menggenap jumlah oksigen, serta memelihara tingkat kelembaban interior.

2. Menambah Estetika Interior

Tatanan taman yang teratur meningkatkan estetika interiornya, menciptakan atmosfer natural dan menyejukkan pandangan.

3. Menekan Stres dan Memperbaiki Keadaan Hati

Kehadiran tumbuhan berwarna hijau telah ditunjukkan mampu mengurangi kadar stres serta membangun suasana tenang dari segi mental.

4. Menyokong Ide Rumah yang Sehat dan Bersahabat dengan Alam

Kesan taman indoor menunjukkan pemahaman tentang pola hidup ramah lingkungan yang sejalan dengan alam.

Ide untuk Mendesain Taman Di dalam Rumah

1. Taman Kering Minimalis

Dengan menggunakan bahan seperti batu, pasir putih, pot mini, serta tanaman kaktus atau jenis tumbuhan yang tidak memerlukan banyak air. Sangat sesuai untuk area terbatas dengan tingkat pemeliharaan yang rendah.

2. Kebun Dataran Tinggi (Taman Vertikal)

Ideal untuk menghiasi tembok kosong di area ruang tamu ataupun dapur. Tanaman disusun secara vertikal dengan bantuan rak atau papan dinding.

3. Taman Di Bawah Anak Tangga

Ruang di bawah anak tangga yang biasanya kosong bisa difungsikan sebagai taman kecil dengan penerangan lemah dan tanaman hias.

4. Taman Air Indoor

Menyatukan tumbuhan dengan elemen air seperti kolam mini atau pancuran cantik dapat menghasilkan atmosfer yang menyejukkan.

5. Kebun di Skylight Room

Berletak di area rumah yang mendapat cahaya alami dari atap kaca, taman tersebut terlihat natural dan sungguh menyegarkan mata.

Saran Merancang Kebun Di Dalam Rumah

Pilihlah Tumbuhan yang Sesuai untuk Dalam Ruangan

Seperti ibu mertua yang tajam, monstera, sirih gading, peace lily, atau palem hias.

Amati Aliran Udara dan Pencahayaan

Pastikan tumbuhan mendapat sinar matahari yang memadai (baik secara alami maupun dengan menggunakan lampu pertumbuhan) serta kelembaban udara tetap terkontrol.

Pakai Wadah dan Bahan Tanam Sesuai Yang Diperlukan

Pilih pot yang memiliki sistem Drainase yang bagus serta menggunakan media tanam yang tidak menghasilkan bau atau cepat membusuk.

Tambahkan Elemen Dekoratif

Batuan alami, kerikilan, kayu, bahkan patung-patung mini dapat memperkaya nilai artistik taman Anda.

Pertimbangkan Perawatan Harian

Pilihlah konsep taman yang cocok dengan jangka waktunya serta kapabilitasmu dalam menjaga tanamannya.

Arsitektur taman indoor merupakan gabungan dari kegunaan, kesempurnaan visual, serta kenyamanan. Kemunculannya tidak semata-mata untuk mendandani area saja, melainkan juga menyediakan aura positif dan menaikkan mutu hidup penduduknya. Lewat ide segar dan penyusunan yang pas, taman berukuran sederhana dapat pula jadi titik fokus kedamaian di dalam hunian kontemporermu. ***