TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, YAHUKIMO-
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, beserta dengan Danrem 172/Praja Wira Yakti, Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, melakukan peresmian Pelabuhan Dekai di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2025.
Pembukaan acara dimulai dengan perayaan raja berjudul “Tercapainya Layanan Transportasi yang Andal, Bersaing, dan Menghasilkan Nilai Lebih”.
Mendorong Peningkatan Pembangunan dan Integrasi
Pada pidatonya, Danrem Tagor menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Yahukimo karena telah mencapai kemajuan penting dalam bidang pembangunan infrastuktur transportasi menurut penilaian beliau sangat krusial.
“Pembukaan Pelabuhan Dekai tidak hanya sebuah upacara, tetapi juga tahap pertama untuk mempercepat pengembangan di Kabupaten Yahukimo. Kami semua perlu secara bersama-sama memantau dan mendukung adanya pelabuhan ini guna merencanakan masa depan yang lebih baik bagi warga setempat,” ungkapnya.
Dia juga menggarisbawahi bahwa pelabuhan tersebut akan jadi sumber utama untuk mewujudkan visi dan misi dari wilayah itu.
“Kehadiran Pelabuhan Dekai membuat saya optimistis bahwa visi besar menuju Yahukimo Pintar, Yahukimo Sehat, serta Yahukimo Mandiri bakal lebih cepat direalisasi. Hal ini merupakan momen penting bagi penguatan integrasi dan peningkatan akses ke seluruh aspek pembangunan,” harapnya.
Sentra Pendistribusian Barang bagi Kemasyarakatan
Di sisi lain, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli menganggap pelabuhan tersebut sebagai tanda pembangunan dan keberuntungan baru untuk warga Yahukimo.
“Kita hari ini mengumumkan penyelesaian konstruksi Pelabuhan Dekai. Kehadiran pelabuhan tersebut bakal berdampak signifikan pada kesejahteraan warga serta menyumbangkan pertumbuhan yang nyata untuk wilayah setempat,” jelasnya.
Dia menyebutkan bahwa di masa mendatang, semua distribusi barang di daerah Yahukimo akan dikonsentrasikan di Pelabuhan Dekai.
“Dari hari ini, semua transaksi pengelolaan barang baik masuk maupun keluar hanya bisa dilakukan melalui pelabuhan ini. Tak ada lokasi alternatif lainnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, menggenjot penerimaan lokal, serta menyederhanakan proses bagi warga,” jelas Didimus dengan tegas.
Acara peresmian berakhir dengan tanda tangan prasasti yang dilakukan oleh Bupati Yahukimo serta pemotongan pita oleh Danrem 172/PWY, sebagaimana ungkapan terima kasih kepada TNI karena telah memberikan dukungan signifikan pada proyek pembangunan di kawasan Papua Pegunungan. (*)