Dukungan Penuh Provinsi: Dedi Mulyadi Salurkan Rp 256 Miliar untuk Flyover Bekasi

Posted on

Solusi Kemacetan di Kota Bekasi: Pembangunan Dua Flyover dengan Anggaran Fantastis

Kemacetan yang menjadi tantangan utama bagi warga Kota Bekasi kini mulai mendapat perhatian serius dari pemerintah. Di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), Pemprov Jabar menunjukkan komitmen kuat untuk mengatasi masalah ini dengan alokasi dana besar sebesar Rp 256 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan layang atau flyover di dua titik utama di Kota Bekasi.

Inisiatif Strategis untuk Mengurangi Kemacetan

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyambut baik inisiatif ini dan telah menyiapkan rencana terperinci. Ia mengidentifikasi dua lokasi utama yang menjadi prioritas, yaitu Bulak Kapal dan Bulan-Bulan. Kedua titik ini dipilih karena menjadi sumber kemacetan yang terus-menerus mengganggu aktivitas warga setiap hari.

Pembangunan flyover di kedua lokasi ini direncanakan dalam dua tahap, dengan target penyelesaian yang jelas. Proyek ini merupakan bagian dari rencana jangka menengah daerah untuk memastikan transportasi di Kota Bekasi lebih lancar dan efisien.

Flyover Bulak Kapal: Tahun 2026 Sebagai Target Akhir

Tahap awal pembangunan akan fokus pada Flyover Bulak Kapal. Wali Kota Tri Adhianto menjelaskan bahwa Pemkot Bekasi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar khusus untuk pembebasan lahan. Langkah ini menjadi fondasi penting sebelum konstruksi dimulai.

“Komitmen bersama terkait pembangunan Flyover Bulak Kapal, Pemkot Bekasi akan menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk pembebasan lahannya. Pelaksanaannya akan diselesaikan di awal tahun 2026,” ujar Tri Adhianto saat ditemui di Kalimalang.

Selain itu, proyek pembangunan fisik flyover itu sendiri akan menjadi tanggung jawab penuh Pemprov Jawa Barat. Total nilai proyek mencapai Rp 256 miliar dan akan dibangun pada tahun 2026.

Flyover Bulan-Bulan: Target Penyelesaian Tahun 2028

Sementara itu, proyek pembangunan flyover di Bulan-Bulan telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pengerjaan flyover ini akan dilakukan setelah proyek di Bulak Kapal selesai. Target penyelesaian adalah tahun 2028.

“Untuk Flyover Bulan-Bulan itu akan dibangun secara bertahap dan 2028 bisa digunakan,” tambah Tri Adhianto. Hal ini memberikan gambaran jelas tentang lini masa proyek ini.

Prioritas Gubernur Dedi Mulyadi: Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat

Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pembangunan dua flyover ini adalah bagian dari prioritas Pemprov Jabar dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam mengatasi kemacetan. Ia melihat kemacetan sebagai masalah fundamental yang menghambat produktivitas dan kualitas hidup warga.

“Kami fokus kepada pemerataan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Satu, bahwa orang Bekasi sangat membutuhkan jembatan karena kemacetannya sudah parah. Dua jembatan akan segera dibangun, 2026 dan 2028,” katanya.

Dukungan finansial dari provinsi ini merupakan bukti nyata kolaborasi antar pemerintah daerah. Dedi Mulyadi menambahkan bahwa Pemprov Jabar tidak akan ragu untuk terus berkolaborasi, baik melalui skema belanja langsung maupun bantuan keuangan kepada daerah, demi mewujudkan proyek-proyek strategis seperti ini. “Pemprov juga tidak akan ragu untuk berkolaborasi mewujudkan pembiayaan, baik belanja langsung maupun belanja bantuan keuangan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *