Garut Butuh Ribuan Titik Penerang Jalan Untuk Tingkatkan Kenyamanan dan Keamanan Warganya

Posted on


KABAR GARUT

– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus mengupayakan penambahan lokasi penerangan jalan umum atau PJU di beberapa jalur utama untuk memperbaiki kenyamanan serta keselamatan warganya, terlebih ketika mereka aktif pada sore hingga dinihari. Sampai detik ini, Garut masih merasa kurang dalam hal PJU yang dibutuhkan, dengan angka defisit mencapai ratusan ribu unit.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, menyatakan bahwa instalasi PJU merupakan suatu keharusan mendesak, khususnya di sejumlah jalan yang ramai dengan lalu lintas kendaraan bermotor serta memiliki aktivitas penduduk yang intensif.

“Prioritas utamanya adalah menggerakkan massa besar untuk memberikan dukungan serta memperkuat aktivitas ekonomi warga,” ungkap Budi pada hari Jumat, 20 Juni 2025.

Menurut dia, jumlah penerangan jalanan umum (PJU) di Garut belum mencapai standar yang diinginkan. Berdasarkan kalkulasi Peraturan Menteri Perhubungan, diperlukan kurang lebih 43 ribu titik PJU dengan rasio antara 20 sampai 25 PJU tiap kilomter jalan. Namun, hanya sekitar 11 ribu titik yang telah dipasang, menjadikan defisitnya masih melampaui 30ribu titik.

Dia menyebutkan bahwa Pemkab Garut terus mengupayakan penutupan kelemahan tersebut secara bertahap melalui permohonan proposal kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan juga pemerintah pusat. Tahun 2024 ini, Pemprov Jawa Barat sudah mewujudkan instalasi sebanyak 400 unit PJU pada beberapa jalur-jalur jalan provinsi yang mencakup batas antara Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut serta antara Garut dengan Bandung.

“Untuk jalur-jalur provinsi khususnya, syukurlah sudah ada 400 titik yang dipasangi CCTV mulai dari batas antara Tasikmalaya dan Garut hingga Garut sampai Bandung,” ujarnya.

Di samping itu, Budi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menambah lebih dari 200 titik penerangan jalanan umum (PJU) sebagai langkah penghematan energi pada beberapa ruas jalan tertentu, misalnya di kawasan Cikajang serta area-area penting lainnya. Selanjutnya, instalasi PJU ini akan dilakukan melalui program aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dapil Kabupaten Garut, dimana target mereka adalah mencapai wilayah-wilayah dengan kepadatan penduduk aktif yang cukup besar dan memerlukan cahaya tambahan.

Budi menyatakan bahwa pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Garut tidak menyiapkan dana khusus untuk instalasi PJU baru. Sehingga, Pemerintah Kabupaten Garut di tahun tersebut hanya mampu fokus pada pemeliharaan dan perbaikan terhadap fasilitas PJU yang telah rusak atau lampunya mati.

“Jika Kabupaten hanya mampu melaksanakan pemeliharaan pada PJU yang rusak atau mati pada tahun ini, untuk instalasi baru jujur saja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Garut tahun ini tidak tersedia dana,” ungkap Budi. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *