Penutupan Sementara Lapangan Gasibu untuk Perayaan HUT Kemerdekaan dan HUT Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengumumkan penutupan sementara Lapangan Gasibu mulai tanggal 12 hingga 20 Agustus 2025. Penutupan ini dilakukan sebagai persiapan untuk rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus HUT ke-80 Provinsi Jawa Barat yang akan diadakan pada 19 Agustus mendatang.
Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jabar, Sekarwati, memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya warga Kota Bandung yang sering menggunakan Lapangan Gasibu untuk berolahraga atau beraktivitas di akhir pekan. Ia meminta agar masyarakat dapat memahami kebijakan penutupan ini demi kelancaran dan keamanan jalannya acara peringatan.
“Kami mohon pengertian masyarakat, terutama yang biasa menggunakan Gasibu pada hari Minggu,” ujar Sekarwati di Bandung, Kamis, 14 Agustus 2025. Menurutnya, area Gasibu hanya akan digunakan selama dua hari penting, yaitu pada Minggu, 17 Agustus 2025 untuk upacara HUT Kemerdekaan RI, dan Selasa, 19 Agustus 2025 untuk upacara HUT Provinsi Jawa Barat. Namun, demi memastikan semua persiapan berjalan sempurna, penutupan diberlakukan sejak 12 Agustus untuk memulai tahap pemasangan perlengkapan hingga penataan lokasi, serta diperpanjang hingga 20 Agustus guna proses pembongkaran dan pembersihan.
Persiapan yang Dilakukan
Tahap persiapan meliputi pemasangan tenda utama untuk tamu undangan dan peserta upacara, instalasi sound system berkualitas tinggi untuk memastikan kelancaran acara, serta pengaturan kursi dan dekorasi bernuansa merah-putih. Tim teknis juga mempersiapkan sistem pencahayaan, panggung, serta jalur masuk dan keluar yang memudahkan mobilitas peserta upacara dan undangan.
Selain itu, petugas keamanan akan mulai menempatkan personel di berbagai titik strategis di sekitar Gasibu untuk memastikan keamanan kawasan selama proses persiapan dan pelaksanaan acara. Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk pengamanan terintegrasi, mengingat acara ini akan dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat, hingga perwakilan berbagai instansi.
Sekarwati menambahkan bahwa penutupan sementara ini bertujuan agar seluruh proses berlangsung tertib dan tidak terganggu oleh aktivitas publik di area yang sama. Pihaknya memahami bahwa Gasibu adalah ruang publik yang sangat populer, terutama pada hari Minggu pagi yang biasanya dipadati warga untuk berolahraga atau menikmati suasana car free day.
“Kami berusaha meminimalisir ketidaknyamanan warga. Namun, demi kelancaran acara dan menghormati peringatan penting ini, penutupan sementara adalah langkah terbaik,” jelasnya.
Alternatif Lokasi Olahraga dan Rekreasi
Masyarakat diimbau untuk mencari alternatif lokasi olahraga atau rekreasi sementara selama penutupan. Beberapa area publik seperti Lapangan Saparua, Taman Lansia, dan GOR Pajajaran dapat menjadi pilihan bagi warga Bandung yang ingin tetap beraktivitas di luar ruangan.
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan HUT ke-80 Provinsi Jabar tahun ini diproyeksikan menjadi salah satu acara terbesar yang digelar di Lapangan Gasibu. Selain upacara resmi, akan ada berbagai penampilan kesenian tradisional, parade pasukan, dan penyerahan penghargaan kepada tokoh-tokoh berprestasi di Jawa Barat.
Bagi warga yang ingin menyaksikan jalannya acara, pemerintah daerah mengingatkan agar mematuhi aturan yang berlaku, termasuk penggunaan jalur khusus masuk-keluar, pemeriksaan barang bawaan, dan penempatan di area penonton yang telah disediakan.
Dengan persiapan yang matang, Pemprov Jabar berharap peringatan HUT tahun ini dapat berjalan khidmat, meriah, dan aman, sekaligus menjadi momen kebersamaan bagi seluruh masyarakat. “Harapan kami, semua pihak bisa berkontribusi menjaga kelancaran acara. Mari kita rayakan HUT ke-80 RI dan HUT ke-80 Jabar dengan penuh semangat persatuan,” tutup Sekarwati.
