Hilangkan Tumpukan Sampah Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Sekali dan Untuk Selamanya!

KABAR PRIANGAN

– Evakuasi tumpukan sampah di wilayah Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya telah selesai dilakukan. Sejumlah sampah yang tadinya menimbun dan bahkan merembes ke jalanan kini sudah terangkat menggunakan peralatan berat seperti excavator.

Kegiatan pembersihan itu dihadiri langsung oleh Kepala Bagian Pengolahan Limbah dari Dinas Per lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2025.

Feri mengatakan bahwa penanganan pembuangan sampah di Pasar Cikurubuk telah dimulai tiga hari yang lalu. “Kita memulai pembersihan pada hari Rabu, kemudian melanjutkannya hingga Hari Kamis dan Jumat,” jelas Feri ketika ditemui di tempat kejadian tersebut. Ia menambahkan dengan bersyukur, “Alhamdulillah pekerjaan itu sudah rampung hari ini; situasinya pun kini lebih tenang.”

Selama prosedur penanganan sampah, terlihat sebuah alat berat bertipe excavator digunakan. Ini dilakukan agar bisa mengakselerasi transportasi limbah yang sudah menumpuk karena adanya kendala pada armada truk.

Volume limbah di Pasar Cikurubuk, menurut penjelasannya, benar-benar lebih tinggi daripada kebanyakan pasar-tradisional lain di Kota Tasikmalaya. “Setiap hari di tempat ini dapat menciptakan antara 30 hingga 36 meter kubik sampah,” terangnya.

Jumlah tersebut dihitung berdasarkan kapasitas kontainer yang tersedia. Saat ini terdapat enam unit kontainer, lima di antaranya hampir selalu penuh setiap harinya.

“Jika dihitung, setiap dari kelima kontainer tersebut dapat memuat hingga 6 meter kubik. Sehingga totalnya mencapai kurang lebih 30 meter kubik per harinya, dan bisa jadi lebih,” ungkap Feri.

Misalnya saja, tambah dia, tiga pasaran lain yaitu Pasar Padayungan, Gegernung, serta Pancasila cuma menghasilkan satu pertiganya dibanding dengan jumlah sampak yang terdapat di Pasar Cikurubuk.

“Cikurubuk ini merupakan tempat dengan volume sampah tertinggi dibandingkan area pasar yang lain,” ujarnya.

Siagakan Enam Kontainer

Agar pengerjaan tidak terulang lagi, Dinas Lingkungan Hidup merancang persiapan enam peti kosong di tempat tersebut. Tindakan ini akan diterapkan sementara proses reparasi pada armada angkut yang sebelumnya mengalami kerusakan sedang berlangsung.

“Selain itu, kita akan menyiapkan enam kontainer kosong di lokasi ini. Proses pembaruan armada pengangkut pun telah mencapai tahap akhir,” jelas Feri.

Dia menyebutkan bahwa sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Cikurubuk dibawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Ciangir dengan memanfaatkan dua buah truk arm roll yang ditugaskan secara spesifik untuk area itu. “Kami menetapkan kedua truk arm roll ini hanya untuk Cikurubuk. Mereka yang teratur berputar-putar menuju Ciangir,” katanya.

Di sisi lain, truk dump truck yang baru milik Dinas Lingkungan Hidup berasal dari alokasi dana pergeseran kendaraan dinas Walikota dan Wakil Walikota digunakan untuk layani sampah di daerah pemukiman penduduk serta area pasar lainnya.

“Truk dump tidak kamiarahkan kemari karena di tempat ini menggunakan kontainer, sehingga truk yang digunakan adalah arm roll,” terangnya.

Arm roll merupakan tipe kendaraan spesial yang dipakai untuk memuat dan mentransportasi tong sampah dari Tempat Pemrosesan Sementara (TPS) menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kendaraan ini bertindak sebagai sarana utama di area pasar yang dilengkapi dengan tong sampah tetap seperti di Cikurubuk.

Terlebih dahulu tentang situasi darurat yang lalu, Feri menyebutkan bahwa kegagalan dalam penanganan sampah tidak hanya disebabkan oleh kesalahan belaka, tetapi juga akibat dari dua unit truk jenis arm roll yang rusak.

“Kemarin memang ada gangguan karena kendaraannya bermasalah. Namun saat ini telah diperbaiki dan kami berencana untuk meningkatkan kinerjanya di masa mendatang,” katanya.

Dinas Lingkungan Hidup menginginkan bahwa dengan meningkatkan kualitas kendaraannya serta menambah jumlah tempat pembuangan sampah, insiden penumpukkan ini tidak akan terjadi lagi. Pantauan dan transportasi reguler akan tetap dijalankan sepenuhnya. ***