Ikon Wisata Pangandaran Bertambah, Jembatan Merah Panjang 150 Meter Selesai Desember 2025

Posted on

Ikon Wisata Baru yang Akan Mengubah Kehidupan Pariwisata Pangandaran

Pangandaran, sebuah kota pesisir yang terletak di Jawa Barat, akan segera memiliki ikon wisata baru yang diperkirakan menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung. Ikon tersebut adalah Jembatan Sodongkopo, yang berada di atas Sungai Cijulang dan menghubungkan Desa Cijulang dengan Desa Batukaras. Panjang jembatan ini mencapai sekitar 150 meter, dan saat ini proses pembangunannya hampir selesai.

Rangka baja melengkung yang dicat warna merah sudah terpasang dengan indah, memberikan kesan modern dan menarik. Total anggaran yang digunakan untuk membangun jembatan ini mencapai Rp 72 miliar, yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat. Proyek ini sangat mendapat perhatian dari Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami.

Bupati yang juga merupakan kakak kandung dari penyanyi ternama Cakra Khan ini berharap bahwa jembatan Sodongkopo dapat selesai sebelum momen pergantian tahun baru 2025-2026 pada Desember mendatang. Dengan adanya jembatan ini, wisatawan akan bisa menikmati keindahan Pantai Batukaras dari ujung ke ujung tanpa harus melewati jalur yang lebih panjang.

Setiap libur nasional seperti Natal, Tahun Baru, atau Lebaran, akses jalan ke Batukaras selalu mengalami kemacetan total. Dengan hadirnya jembatan Sodongkopo, masalah ini akan teratasi karena terdapat dua jalur akses menuju Pantai Batukaras. Jalur pertama melalui jalan lama yang melewati Green Canyon, sedangkan jalur kedua melalui jembatan Sodongkopo. Dengan dua jalur ini, wisatawan akan lebih nyaman dalam melakukan perjalanan tanpa terjebak dalam kemacetan.

Jembatan Sodongkopo berlokasi di Desa Kondangjajar dan Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Jembatan ini tidak hanya menghubungkan dua desa, tetapi juga terkoneksi dengan seluruh pantai yang ada di Pangandaran, mulai dari Pantai Pananjung, Batuhiu, Bojong Salawe, Batukaras hingga Pantai Madasari.

Pembangunan yang Terganggu Selama Dua Tahun

Meskipun pembangunan jembatan Sodongkopo telah dimulai sejak Juli 2023, ketika Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Gubernur Jabar, proyek ini sempat mangkrak selama dua tahun. Pada masa itu, Gubernur RK menjadwalkan agar jembatan ini rampung pada Desember 2023. Namun, pembangunan terhenti dan baru dilanjutkan kembali pada April 2025.

Yusuf Supriadi, tenaga ahli dari Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pangandaran, menyampaikan bahwa pihak ketiga yang terlibat dalam proyek ini telah diperingati agar mematuhi batas waktu yang ditentukan. Jika pekerjaan melebihi waktu yang disepakati, maka mereka akan dikenakan denda sebesar seribu kali nilai kontrak per hari.

Menurut Yusuf, pembangunan jembatan ini harus selesai tepat waktu, yaitu Desember 2025, agar bisa segera memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung perkembangan sektor pariwisata di sekitar kawasan tersebut.

Keberadaan jembatan Sodongkopo sangat vital bagi kelancaran transportasi, mengingat posisinya yang strategis sebagai jalur penghubung utama antara Bandara Nusawiru dan Pantai Batukaras. Sebelum adanya jembatan ini, wisatawan dari Pangandaran yang ingin berkunjung ke Batukaras harus melewati jalur yang melewati Green Canyon, yang lebih jauh dibandingkan melalui jembatan Sodongkopo yang bisa langsung sampai ke tujuan.