Tentu saja Anda memiliki sabun mencuci piring di rumah.
Sabun pencuci peralatan makan umumnya digunakan untuk menghilangkan kotoran pada piring.
Namun, sebetulnya masih banyak orang yang menggunakannya untuk mencuci benda-benda lain selain piring dengan sabun pencuci piring.
Banyak individu memilih untuk mengaplikasikan sabun pencuci peralatan makanan pada berbagai keperluan bersih-bersihan alternatif sebab mereka percaya bahwa sabun tersebut efektif dalam menyingkirkan kotoran dari benda-benda.
Karena banyak orang berpendapat bahwa sabun mencuci piring dapat menghasilkan rasa kering yang lebih ekstrim dibandingkan dengan jenis sabun lainnya.
Tapi tahukah Anda jika ternyata 6 barang ini malah gak boleh dibersihkan dengan sabun cuci piring?
Ya, ternyata 6 benda berikut dapat rusak apabila dicuci memakai deterjen pencuci piring.
Jangan Bersihkan 6 Benda Ini Menggunakan Deterjen Piring
1. Jendela dan cermin
Menurut artikel di Bright Side, sabun pencuci piring sebenarnya dapat membersihkan noda dari permukaan jendela maupun cermin.
Namun, akan sangat challenging untuk membasmi bekas luka yang tetap terlihat meskipun sudah dicuci berulang kali.
2. Mesin cuci
Walaupun keduanya berfungsi sebagai pembersih namun disayangkan saja sabun pencuci piring tidak dirancang khusus untuk dipakai dalam mesin cuci.
Walaupun bisa menghilangkan noda di kain, namun menambahkannya ke dalam mesin cuci justru bisa memproduksi lebih banyak gelembung sabun melebihi kapasitas mesin untuk mengatasinya.
Semakin banyak busa bukan berarti pakaian semakin bersih, karena konsentrasi formulanya kurang untuk menghilangkan noda tersebut.
3. Rambut
Saat habis shampo, beberapa individu mungkin mempertimbangkan penggunaan deterjen pencuci piring sebagai alternatif untuk mencuci rambut.
Tetapi, itu tidak tepat sasaran yah. Sabun pencuci piring terlalu kuat untuk rambut dan bisa melenyapkan seluruh minyak essensial yang diperlukan tersebut.
Garam yang berasal dari deterjen mencuci peralatan makan akan membuat rambut menjadi sangat kering, menyebabkan kulit kepala melepuh dan iritasi.
Selain itu, zat lain seperti natrium lauril sulfat, bisa menyulut kondisi kulit bernama dermatitis.
4. Mobil
Menurut Kompas, menggunakan deterjen untuk piring untuk mencuci mobil dapat merusak lapisan cat mobil secara irreversible.
Ini terjadi sebab sabun pencuci piring membuang lapisan perlindungan yang ditambahkan produsen pada cat kayu.
Selanjutnya, hal ini menyebabkannya mudah rusak oleh pematangan dan oksidasi, sehingga lapisan tersebut menjadi suram dan berkilau putih.
5. Lantai kayu
Sabun pencuci piring juga tidak boleh dipakai untuk membersihkan lantai kayu karena bisa menyebabkannya bergerindil dan kusam.
Agar bisa mengepel lantai kayu secara tepat, pertama-tama bersihkanlah debu menggunakan sapuan atau penyedot debu agar terhindari dari partikel seperti pasir dan debu. Setelah itu, gunakan larutan pembersih ringan yang dirancang eksklusif bagi permukaan lantai berbahan dasar kayu.
6. Bahan kulit
Sabun cuci piring mungkin bagus untuk membersihkan sepatu kets yang kotor.
Namun, lebih baik menghindarinya untuk benda berbahan dasar kulit karena sabun tersebut terlalu kasar bagi material kulit.
Sebaiknyagunakan pelembut kulituntuk membersihkankotorandanmelindungibahankulittetapkeneraml.
Dimulai dari sekarang, jangan sembarangan menggunakan deterjen mencuci piring ya Saselovers!
Harapannya adalah artikel ini akan memberikan manfaat!