Jalan Tol Baru 170,73 Km yang Jadi Akses Tercepat di Sumatera, Tahu Nama Apa?

Posted on

Proses Uji Laik Fungsi dan Operasi Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi

Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi menjadi salah satu proyek infrastruktur penting yang sedang dalam tahap akhir pengerjaan. Salah satu langkah kritis sebelum jalan tol ini benar-benar dioperasikan adalah Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO). Uji ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek teknis, keamanan, dan kelengkapan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Proses ULFO dilakukan sebagai bagian dari rangkaian evaluasi menyeluruh terhadap jalan tol yang berada di Kabupaten Muara Jambi. Pemeriksaan meliputi struktur jalan utama, bahu jalan, sistem drainase, rambu lalu lintas, hingga dokumen administratif yang diperlukan dalam sertifikasi pengoperasian. Tujuannya adalah memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan, sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menjelaskan bahwa keberadaan jalan tol sangat penting dalam percepatan distribusi barang dan jasa, serta peningkatan efisiensi transportasi. “Dengan adanya jalan tol, waktu tempuh antar wilayah akan lebih cepat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat perekonomian baru,” ujarnya.

Pengoperasian Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 4 Tempino-Interchange Ness merupakan langkah terakhir sebelum jalan tol tersebut resmi beroperasi. Saat ini, progres konstruksi jalan tol ini mencapai 93,03 persen secara fisik dan 99,76 persen untuk lahan. Target penyelesaian proyek ini direncanakan pada kuartal ketiga tahun 2025.

Dengan selesainya Seksi 4, diharapkan waktu tempuh antara wilayah Sumatera Selatan dan Jambi dapat dipangkas hingga kurang dari 50 menit. Sebelumnya, perjalanan dari Bayung Lencir ke Kota Jambi membutuhkan waktu sekitar 3 jam melalui Jalan Lintas Sumatera. Setelah jalan tol beroperasi, waktu tersebut akan berkurang signifikan.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi memiliki total panjang 170,73 km yang dibagi menjadi empat seksi. Berikut adalah rincian progres masing-masing seksi:

  • Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya sepanjang 62,38 km. Pekerjaan dilakukan oleh PT Adhi Karya-PT Waskita Karya-PT Jaya Konstruksi. Terdiri dari dua paket: Seksi 1A (30,80 km) dengan progres 42 persen dan Seksi 1B (31,58 km) dengan progres 2,75 persen.
  • Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir sepanjang 55,76 km. Dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk-PT Nindya Karya (KSO). Terdiri dari dua paket: Seksi 2A (37,36 km) dengan progres 8,7 persen dan Seksi 2B (18,40 km) dengan progres 13,5 persen.
  • Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino sepanjang 34,10 km. Sudah beroperasi penuh sejak akhir 2024.
  • Seksi 4 Tempino-Interchange Ness sepanjang beberapa kilometer, sudah melakukan ULFO dan siap dioperasikan.

Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi juga menjadi bagian dari koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang bertujuan meningkatkan konektivitas antar daerah dari Provinsi Lampung hingga Aceh. Selain itu, jalan tol ini juga memiliki koneksi dengan Jalan Nasional Lintas Sumatera (Palembang-Jambi), yang diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi di wilayah yang dilintasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *