Jalur Baru Dekat RS Kalasan Terbongkar, Simpang Susun Purwomartani Mulai Tampak!

Posted on

Progres Pembangunan Jalan Tol Jogja–Solo di Simpang Susun Purwomartani

Pembangunan jalan tol Jogja–Solo terus mendapatkan perhatian khusus, terutama di area Simpang Susun Purwomartani. Meskipun bentuk fisik dari simpang susun tersebut belum sepenuhnya terlihat, sejumlah bagian struktur tol mulai tampak nyata. Progres terkini menunjukkan bahwa jalur utama tol sudah mulai tersambung secara bertahap, menjadi tanda positif bagi penyelesaian proyek ini.

Salah satu titik yang menarik perhatian adalah calon pintu keluar tol yang mengarah ke Jalan Solo, tepatnya di dekat kawasan barat RS Kalasan. Jalur ini dirancang sebagai akses keluar masuk tol yang terhubung langsung dengan jalur utama Solo–Jogja serta arah Ring Road. Akses ini diperkirakan akan menjadi jalur vital baru yang mempercepat mobilitas antarwilayah.

Cor jalan rigid (rigid pavement) sudah mulai mendekati area simpang susun dan menunjukkan bentuk jalur tol yang mulai menyatu dari arah Kalasan hingga ke simpang susun tersebut. Meskipun konstruksi simpang susun belum sepenuhnya rampung, tampak jelas bahwa proyek ini bergerak ke tahap penyambungan antarsegmen dengan cukup cepat dan konsisten.

Pembangunan jalan tol ini diprediksi akan membentuk struktur layang di beberapa titik, termasuk di atas Jalan Nasional Solo–Jogja. Jalur tol yang melayang ini nantinya akan mengarah ke pintu keluar yang dibangun di sebelah barat RS Kalasan. Titik ini menjadi salah satu lokasi strategis karena menghubungkan jalur dari dan menuju pusat kota serta kawasan pinggiran lainnya.

Gerbang tol utama yang terletak di ujung simpang susun juga mulai menunjukkan bentuknya. Bagian atap atau struktur papan nama khas gerbang tol telah dipasang, menandakan bahwa bagian ini mendekati tahap penyelesaian akhir. Visual lapangan menunjukkan bahwa desainnya mengikuti model yang mirip dengan gerbang tol lainnya di jalur Jogja–Solo.

Di area yang direncanakan sebagai jalur keluar tol, terlihat bahwa sebagian lahan harus melewati area makam. Hal ini menjadi catatan penting dalam proses pembangunan karena akan memerlukan relokasi yang tertib dan sesuai ketentuan. Sementara itu, lebar jalur keluar masih terlihat sempit, namun diperkirakan akan mengalami perluasan sesuai rencana akhir.

Jalur tol dari Kalasan yang mengarah ke Simpang Susun Purwomartani sudah mulai terlihat jelas bentuknya. Tanah timbunan, struktur cor, serta pilar yang akan menopang jalan layang mulai berdiri kokoh di sejumlah titik. Progres ini menjadi indikasi kuat bahwa penyambungan jalur antar ruas tidak akan lama lagi selesai.

Meski secara struktur belum semuanya rampung, rencana besar pengoperasian fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru menjadi motivasi utama pengerjaan dipercepat. Target ini memungkinkan pengguna jalan merasakan manfaat tol meskipun secara keseluruhan belum rampung sepenuhnya.

Dari sisi lapangan, konektivitas antara segmen yang sebelumnya aktif saat Lebaran kini mulai diperluas hingga mendekati simpang susun. Artinya, titik aktif tol yang sebelumnya terbatas kini sudah menjangkau lebih dekat ke pusat Sleman. Jalur tersebut akan semakin mempercepat waktu tempuh pengguna jalan dari Klaten menuju kota Yogyakarta.

Simpang susun ini dirancang menjadi penghubung ke berbagai arah strategis, termasuk menuju Bandara Internasional Yogyakarta, kawasan Sleman timur, dan jalur penghubung ke Gunungkidul. Jika rampung sesuai target, ini akan menjadi titik strategis baru bagi pertumbuhan mobilitas dan ekonomi lokal.

Dengan adanya gerbang tol dan akses keluar masuk di wilayah Kalasan, kawasan ini diprediksi akan mengalami lonjakan aktivitas transportasi. Maka, penyesuaian lalu lintas dan penataan ulang infrastruktur penunjang menjadi kebutuhan mendesak agar kemacetan baru tidak muncul.

Secara keseluruhan, progres pembangunan di titik Simpang Susun Purwomartani dan sekitarnya menjadi sinyal positif bahwa proyek tol Jogja–Solo akan segera memasuki fase uji coba. Harapannya, pengoperasian fungsional pada akhir 2025 bisa tercapai dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.