Tips Memeriksa Kondisi AC Mobil Bekas Sebelum Membeli
Membeli mobil bekas memang bisa menjadi pilihan yang menarik, terutama jika harganya lebih murah dibandingkan mobil baru. Namun, salah satu hal yang sering diabaikan adalah kondisi AC mobil. Jika tidak diperiksa dengan baik, AC yang rusak bisa menyebabkan ketidaknyamanan selama berkendara dan biaya perbaikan yang cukup besar. Berikut beberapa cara untuk memastikan apakah AC mobil bekas yang Anda incar masih dalam kondisi baik atau sudah mulai bermasalah.
Cek Freon Melalui Lubang Kaca di Pipa
Salah satu cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa freon melalui lubang kaca pada pipa AC. Freon merupakan zat cair yang berperan penting dalam proses pendinginan AC. Jika embusan AC terasa kurang dingin, kemungkinan besar freon sudah berkurang atau habis.
Cara sederhana untuk mengetahuinya adalah dengan melihat lubang kaca tersebut. Jika tidak ada busa putih saat AC dinyalakan, maka freon dalam kondisi normal. Namun, jika terlihat busa putih, artinya freon sudah habis atau mengalami kebocoran. Kebocoran ini biasanya terjadi pada pipa atau bagian evaporator dan kondensor AC.
Periksa Kondisi Kompresor AC
Kompresor AC adalah komponen utama yang bertugas memompa freon ke seluruh sistem. Kompresor bekerja dengan tenaga dari pulley mesin, sehingga porosnya terhubung langsung dengan piston di dalam kompresor. Untuk memeriksa kondisi kompresor, perhatikan suaranya saat AC dinyalakan. Jika terdengar bunyi kasar, itu bisa menjadi tanda bahwa kompresor sedang mengalami masalah.
Penyebab umum dari suara kasar ini adalah kurangnya perawatan, seperti jarang mengganti oli kompresor. Sebaiknya, kompresor AC diganti setiap 20.000 kilometer atau setahun sekali. Kerusakan yang paling parah biasanya terjadi karena klep dan packing set kompresor yang aus akibat usia. Gejala yang muncul antara lain suhu kompresor yang terlalu panas dan AC yang tidak dingin.
Periksa Fungsi Ekstra Fan AC
Meskipun ekstra fan AC hanya berupa motor kipas, fungsinya sangat penting dalam menjaga suhu mesin. Jika ekstra fan lemah atau bahkan mati, AC mobil bisa tidak dingin dan suhu mesin akan meningkat. Hal ini bisa terjadi karena faktor usia atau kerusakan pada motor.
Pastikan ekstra fan AC dan fan radiator bekerja dengan baik. Jangan lupa juga memeriksa otomatisasi mereka, apakah masih berfungsi sesuai kebutuhan. Jika salah satu komponen ini rusak, segera lakukan perbaikan agar tidak merusak komponen lainnya.
Periksa Embusan Angin di Kisi AC
Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah memeriksa embusan angin dari kisi AC. Pastikan angin yang keluar cukup kencang dan stabil. Atur blower ke posisi paling kuat dan amati apakah embusan angin tetap kuat atau justru melemah.
Jika embusan angin lemah atau berisik, bisa disebabkan oleh motor blower yang rusak atau evaporator yang bermasalah. Salah satu penyebab umumnya adalah evaporator yang berlendir akibat minimnya perawatan. Jadi, pastikan AC mobil telah dirawat secara rutin agar tidak mudah rusak.
Dengan melakukan pemeriksaan di atas, Anda dapat memastikan bahwa AC mobil bekas yang ingin dibeli masih dalam kondisi baik. Ini akan membantu menghindari kerugian finansial dan ketidaknyamanan selama berkendara.