,
Jakarta
– Pengelola
LRT Jabodebek
sedang menjalankan renovasi pada 12 unit escalator di tiga tempat tersebut
stasiun
Utama. Tahap pembaruan ini direncanakan akan dilaksanakan dari tanggal 14 sampai dengan 25 Juni 2025.
Berikut ini ada tiga stasiun yang mengalami pembenahan pada sistem escalator yaitu Stasiun Dukuh Atas BNI, Jatimulya, serta Harjamukti, di mana setiap stasiun memiliki empat unit escalator yang tengah dilakukan reparasi.
“Walaupun LRT Jabodebek baru secara resmi mulai beroperasi di tahun 2023, beberapa fasilitas seperti eskalator sudah dipasang sejak 2019. Ini menandakan bahwa saat ini kita sedang menghadapi tahun kelima penggunaannya dan karena frekuensi penggunaan yang cukup tinggi, revitalisasi merupakan aspek vital untuk tetap mempertahankan daya tahan teknikalnya,” ungkap Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi lewat penjelasan tertulis pada hari Kamis tanggal 19 Juni 2025.
Dia menyebutkan bahwa selama masa renovasi, para pemakai masih bisa menggunakan lifts yang beroperasi dengan baik. Sistem LRT pun telah memposisikan staf di tempat tersebut guna mendukung dan memberi keterangan pada para penumpang.
Purnomosidi menyebutkan bahwa pembaruan ini adalah usaha LRT Jabodebek untuk mengawal kualitas pelayanan serta keamanan bagi semua penumpang angkutan masal tersebut. “Meskipun ada ketidaknyamanan sepanjang prosesnya, regenerasi ini menjadi bagian dari janji kita agar setiap fasilitas senantiasa berada di bawah kontrol yang aman dan handal,” jelas Purnomosidi.
Di luar 12 unit yang kini tengah dalam proses reparasi, LRT Jabodebek berencana untuk memodernisasi ekstra 32 escalator di beberapa stasiun lainnya seperti TMII, Ciracas, Kampung Rambutan, Cikoko, Setiabudi, Rasuna Said, Jatibening Baru, serta Cikunir 1. Semua proyek tersebut akan dieksekusi dengan tahapan-tahapan selama tahun 2025 mendatang.