Meski Gagal ke Final WJIC 2025, Proyek Kereta Gantung Soreang Ciwidey Ciwaleng Tetap Dikembangkan

Posted on

Proyek Kereta Gantung Soreang-Ciwidey-Pangalengan Terus Dipersiapkan Meski Tak Lolos West Java Investment Challenge

Meski tidak berhasil lolos dalam ajang West Java Investment Challenge (WJIC) 2025, proyek kereta gantung Soreang-Ciwidey-Pangalengan tetap menjadi fokus utama pemerintah kabupaten Bandung. Proyek ini terus dipersiapkan dan dijajakan di berbagai ajang investasi, karena dinilai strategis dalam mengatasi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di jalur menuju kawasan wisata favorit.

Kepala Dinas Pananaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung, Ben Indra Agusta, menjelaskan bahwa proyek transportasi berbasis massal seperti LRT Kabupaten Bandung dan kereta gantung Soreang-Ciwidey-Pangalengan diajukan dalam WJIC 2025. Ajang ini bertujuan untuk menyeleksi dan mengkurator proyek investasi strategis dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Fokusnya adalah sektor infrastruktur perkotaan, industri, pertanian, dan pariwisata.

Dalam WJIC 2025 yang berlangsung Juli 2025 di Hotel Rancamaya, Kecamatan Ciawi, Kota Bogor, kedua proyek tersebut dipresentasikan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung sebagai leading sector. Penilaian dilakukan secara ketat melalui beberapa tahapan, termasuk pendampingan proposal, penjurian independen, dan evaluasi menyeluruh terhadap aspek ekonomi, sosial, serta keberlanjutan.

Panel penilai terdiri dari lembaga strategis seperti Kementerian Investasi/BKPM RI, Bank Indonesia, Kantor Perwakilan BI Jawa Barat, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), sektor perbankan, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), serta tenaga ahli dari KPBU Jawa Barat. Sinergi lintas institusi ini memastikan bahwa proyek yang terpilih memiliki kelayakan investasi tinggi dan potensi dampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi di Jawa Barat.

Proyek LRT Kabupaten Bandung berhasil lolos ke final WJIC 2025 dan masuk dalam 10 proyek unggulan yang akan ditawarkan dalam West Java Investment Summit 2025 (WJIS 2025). Ajang ini rencananya akan digelar pada November 2025 dan akan menjadi momen penting bagi investor baik dalam maupun luar negeri untuk meninjau proyek-proyek yang layak didanai.

Proyek Kereta Gantung Tetap Diusulkan Meskipun Tidak Lolos Final

Meski tidak lolos ke babak final WJIC 2025, proyek kereta gantung Soreang-Ciwidey-Pangalengan tetap dipersiapkan dengan matang. Menurut Ben Indra Agusta, proyek ini dinilai sangat strategis untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di jalur menuju kawasan wisata di Ciwidey dan Pangalengan.

โ€œSetiap akhir pekan atau momen liburan, kondisi di jalur lalulintas menuju kawasan wisata favorit di Ciwidey dan Pangalengan selalu macet. Penambahan jalan sangat terbatas, sehingga solusi alternatif diperlukan,โ€ ujarnya.

Persiapan proyek ini sudah dimulai sejak sekitar tahun 2020 dan diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar Rp 2 triliun. Ben optimistis bahwa biaya pembangunan akan tertutupi dalam waktu empat tahun, atau mencapai titik break even point.

Rencananya, setiap kereta gantung akan mampu membawa 6 hingga 8 penumpang. Dengan volume pengunjung yang tinggi ke destinasi wisata di Ciwidey dan Pangalengan, proyek ini dinilai sangat strategis dalam meningkatkan aksesibilitas dan daya tarik wisata.

Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna pada tahun 2024 menyampaikan bahwa proyek kereta gantung ini merupakan bagian dari strategi pengembangan wisata di wilayah Bandung Selatan. Melalui program Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), pemerintah telah mengusulkan pembangunan kereta gantung yang akan menghubungkan Soreang, Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali), hingga Pangalengan.

Menurut Ben, rute kereta gantung ini akan membentang dari Soreang ke Ciwidey dan berlanjut ke Pangalengan. Proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi beban lalu lintas dan meningkatkan kualitas wisata di kawasan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *