Sinergi Gotong Royong Membawa Perubahan di Adonara
Berkat kolaborasi yang kuat antara Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN), Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA), TNI Angkatan Laut, serta partisipasi aktif masyarakat setempat, proses instalasi pipanisasi air bersih tahap pertama di kaki Gunung Ile Boleng berjalan lancar dan selesai sesuai rencana. Inisiatif ini merupakan bagian dari misi “Mengalirkan Kebaikan di Adonara”, yang memberikan harapan baru bagi warga yang selama puluhan tahun menghadapi krisis air.
Program pengadaan dan pemasangan pipa air bersih sepanjang 2,3 kilometer telah rampung dilaksanakan pada Minggu, 27 Juli 2025. Dengan adanya akses air bersih, sekitar 1.380 KK atau 4.294 warga desa di 10 desa di Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, dapat merasakan perbaikan kualitas hidup mereka. Proses ini menjadi momen penting yang menunjukkan kekuatan gotong royong dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam proyek ini.
Rincian Pemipaan Air Bersih Tahap Pertama
Pemulihan infrastruktur air bersih dimulai dengan pemuatan pipa dari Surabaya pada 1 Juli 2025 hingga penyelesaian di akhir bulan tersebut. Total panjang pipa yang dipasang mencapai 2,316 kilometer, mulai dari sumber mata air di Desa Puhu hingga Desa Lamalouk, Kecamatan Adonara Timur. Meski jalur yang dilewati cukup curam dan terjal, kebutuhan akan air bersih tetap menjadi prioritas utama.
Sumber air lokal memiliki kadar belerang dan kapur yang tinggi, sehingga diperlukan sistem pipa untuk memastikan kualitas air yang layak dikonsumsi. Untuk mendukung proyek ini, Armada Angkatan Laut KRI Teluk Ende 517 dikerahkan dalam misi kemanusiaan. Kapal tiba di Adonara pada Minggu, 13 Juli 2025, dan langsung dipantau oleh Danlantamal VII Kupang, Laksamana Pertama TNI Irwan S.P. Siagian, M.Tr.Opsla., beserta jajarannya dan perwakilan Yayasan Tunas Bakti Nusantara, Middo Boru.
Proses penurunan dan pemasangan pipa dilakukan secara cepat oleh prajurit TNI-AL Posmat Larantuka dan Lantamal Maumere bersama masyarakat. Detail pipa yang terpasang meliputi 386 batang pipa Galvanis Drat Medium SNI 3 inch dengan diameter 7,62 cm dan panjang masing-masing 6 meter. Total berat pipa mencapai hampir 20 ton, ditambah 3 ton aksesori seperti socket dan watermoor. Proses ini melibatkan ratusan orang dari berbagai pihak.
Tanggapan Ketua Yayasan Tunas Bakti Nusantara
Teguh Dwi Nugroho, Ketua Yayasan Tunas Bakti Nusantara, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel sekitar 100 orang dalam setiap tahapnya, serta seluruh pihak yang bergotong royong siang dan malam demi terwujudnya pelaksanaan tahap pertama. Ini adalah langkah awal yang monumental,” ujarnya.
Menurut Teguh, penyelesaian tahap pertama bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun harapan dan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Adonara. Program “Mengalirkan Kebaikan” akan terus berlanjut, dengan tahap kedua yang akan menyelesaikan pemasangan 5,8 kilometer pipa air bersih.
Selain dukungan dari yayasan dan alumni, proyek ini juga didukung oleh beberapa sponsor seperti PT. Pupuk Indonesia (Persero), PT. Pelabuhan Indonesia (Persero), PT. Pertamina (Persero), dan PT. Royal Agro Energy.
Visi dan Misi Yayasan Tunas Bakti Nusantara
Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN) berkomitmen untuk menjadi penggerak bagi semua pihak terlibat, dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong. Fokus utama yayasan adalah pembangunan daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di Indonesia.
Pada tahun 2021, YTBN melakukan berbagai kegiatan utama, termasuk Bakti Nusantara ke-6 di Aik Mual, Lombok Barat. Selain itu, yayasan juga menjalankan program sepanjang tahun untuk meningkatkan akses kesehatan dan pendidikan di daerah 3T.
Program “Mengalirkan Kebaikan”
Program “Mengalirkan Kebaikan” merupakan inisiatif YTBN untuk memperluas akses air bersih di daerah 3T yang masih menghadapi tantangan besar. Fokus program ini adalah pengadaan dan pembangunan infrastruktur air bersih, serta pemberdayaan masyarakat agar dapat mengelola dan memelihara sistem secara mandiri.
Inisiatif ini didasari keyakinan bahwa air bersih adalah hak dasar yang esensial untuk kesehatan, kebersihan, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Penyelesaian tahap pertama tidak hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun harapan dan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Adonara.
Daftar Desa Penerima Bantuan Akses Air
Berikut adalah 10 desa yang menerima bantuan akses air bersih:
- Desa Dokeng
- Desa Nihaone
- Desa Lewat
- Desa Bungalawan
- Desa Lewoblolong
- Desa Bayintaa
- Desa Bedalewun
- Desa Lewokeleng
- Lewokeda
- Desa Lamawolo