Pemkab Majalengka Dirikan “Rumah Singgah” Untuk Melindungi Warga Terlantar, Begini Kisahnya!

Posted on



-Pemerintah Kabupaten Majalengka saat ini sedang mengembangkan sebuah rumah singgah dengan menggunakan lokasi bekas kantor Kominfo pada jalan raya antar kabupaten Majalengka – Rajagaluh, lebih spesifik di kelurahan Simpeureum, kecamatan Cigasong. Tujuan dari pembuatan tempat tinggal sementara tersebut adalah untuk memberikan perlindungan kepada para penghuni jalanan serta individu-individu lain yang membutuhkan bantuan semacam itu dalam waktu tertentu.

Sebelumnya, baik mereka yang tanpa pengampu maupun mereka yang membutuhkan tempat tinggal sementara sampai orang-orang yang ditahan karena beberapa masalah tak pernah mendapat kesempatan istirahat bahkan hanya dengan memberi kursi darurat di area luar Kantor Dinas Sosial atau langsung dipindahkan ke lokasi lain. Di masa depan, pusat transit Majalengka ini bakal menyediakan program pelatihan serta dukungan psikososial bagi para penghuni.

Mulai Beoperasi Juni

Rumah Singgah bernama Hegar (yang memberikan kekuatan pada masyarakat) telah ditetapkan sebagai resmi oleh Bupati Majalengka Eman Suherman dan siap untuk dimulai operasionalnya di awal bulan Juni nanti melalui kerja sama apapun dari pihak yang tertarik dalam hal sosialisasi.

Bupati Majalengka Eman Suherman ketika meresmikan rumah singgah pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2025 menyampaikan bahwa fasilitas ini bertujuan untuk memberi solusi jangka pendek kepada masyarakat yang kurang beruntung, termasuk anak-anak sampai lanjut usia yang mencari tempat hunian serta perlindungan mendadak.

“Adanya tempat tinggal sementara ini merupakan bukti nyata dari hadirnya pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial. Sejak awal, saya bersama Pak Wakil Bupati bermimpi menciptakan tempat beristirahat bagi masyarakat yang tertinggal. Baik karena perjalanan jauh, pemisahan keluarga, atau orang-orang dengan penyandang cacat, anak-anak, hingga lanjut usia semuanya membutuhkan proteksi,” tegas Bupati Eman.

Lokasi itu akan berfungsi sebagai solusi jangka pendek untuk para penghuni tanpa tumpangan yang memerlukan tempat bernaung dan perlindungan mendesak. Adanya rumah singgah ini mencerminkan keterlibatan pemerintah secara konkret dalam menyediakan proteksi sosial.

Rumah Singgah Hegar tidak hanya merupakan sebuah struktur beratap tetapi juga menjadi lambang ketokohan negara dalam mengatasi permasalahan sosial yang semakin meningkat dari hari ke hari.

Fasilitas tersebut akan ditangani secara sementara oleh Dinas Sosial, dan untuk periode pertama, rumah singgah ini bakal dimulai operasinya di awal bulan Juni tahun 2025. Akan tetapi, dalam waktu mendatang, Bupati menyatakan kesediaannya bekerja sama dengan sejumlah komunitas serta perusahaan yang berniat terlibat.

Tampung Orang Terlantar

“Bila ada orang yang tersisa, mungkin saja kelak perusahaan akan membantu dengan logistik. Mari kita dorong seluruh pihak untuk terlibat. Banyak warga Majalengka yang memang mau memberikan bantuan, apabila ada jalurnya,” ujarnya.

Rumah Singgah Hegar menggunakan gedung lama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka yang tadinya tidak terpakai setelah dinas ini berpindah ke Jalan Abdul Halim. Gedung itu sudah direnovasi dengan dana sebesar Rp200.000.000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga bangunannya kini dirubah menjadi tempat untuk perlindungan sosial.

Lebih baik memanfaatkan bangunan kosong daripada dibiarkan begitu saja. Nantinya, operasionalnya masih akan didukung oleh anggaran khusus untuk Logistik seperti beras, makanan, serta keperluan sehari-hari lainnya,” jelas Bupati Eman.

Kepala Dinas Sosial Majalengka Nasrudin menyatakan bahwa para tamu di rumah transit akan mendapatkan bimbingan dengan metode yang berfokus pada aspek manusiawi. Tempat tinggal sementara ini telah merancang area terpisah bagi anak-anak, wanita, serta pria. Selain itu, dalam tempat ini juga disediakan sarana untuk pelatihan, pembelaan hukum, dan dukungan psikososial yang mencakup partisipasi dari konselor profesional. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *