You are currently viewing Penataan Kawasan Royal Serang Dimulai Pada Tahun Ini

Penataan Kawasan Royal Serang Dimulai Pada Tahun Ini


KABAR BANTEN

– Area Pasar Royal di Jalan S.A Tirtayasa, kota Serang, direncanakan untuk mendapatkan perombakkan serta pengerjaan jalur pejalan kaki yang sesuai dengan kegunaannya.

Termasuk juga mengalihkan pedagang kreatif lapangan (PKL) yang berada di area trotoar jalan raya dan sekarang digunakan sebagai ruang untuk penjualan, sementara bagian tersebut sebenarnya harus disediakan sebagai tempat parkir tepi jalan umum (TJU).

Setelah sebelumnya menertibkan dan memindahkan para pedagang di area Stadion Maulana Yusuf (MY), Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana untuk melaksanakan tatanan serupa dengan memindahkan pedagang dari dua lokasi lain yaitu Pasar Kepandean dan Pasar Lama.

Wali Kota Serang Budi Rustandi menyebutkan bahwa Pemkot Serang sekarang sedang berfokus pada penyempurnaan zona-zona tertentu, terlebih area-area yang telah menjadi keluhan warga serta dianggap bertentangan dengan peraturan pemerintah.

“InshaAllah pada tahun ini kita juga akan melaksanakan renovasi dan pembangunan di Pasar Royal agar menjadi lebih teratur,” ujarnya, Rabu, 18 Juni 2025.

Pembinaan Royal hanya akan dimulai sesudah penyelesaian instalasi kabel di bawah permukaan tanah, serta Pemerintah Kota Serang secara langsung akan mengerjakan pengembangan area Royal tersebut.

“Kami akan merancang area kerajaan ini, dan membangunnya sesudah pemasangan kabel di bawah tanah selesai agar proses konstruksinya tidak terhambat,” katanya.

Rencananya, pemasangan kabel di bawah permukaan tanah akan diselesaikan pada Agustus 2025, sementara pembenahan area Royal harus dimulai tahun ini mengikuti jadwal perancangan awal yang telah disepakati.

“Oleh karena itu, proyek pemasangan kabel ini perlu diselesaikan pada bulan Agustus. Sebab setelahnya kita akan segera memulai pembangunan Royal,” jelasnya.

Selanjutnya, dalam merancang pengembangan area Royal, Pemerintah Kota Serang berencana melakukan sejumlah penyesuaian yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keestetikan daerah tersebut.

Seperti yang direncanakan dalam program anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan untuk Kota Serang.

“Nantinya batu hotmix tersebut akan kita substitusi dengan (Batu) andesit mengacu pada perencanaan yang ada di revisi (APBD),” jelasnya.

Pengaturan wilayah Royal pun, menurutnya, merupakan salah satu bukti bahwa Kota Serang sanggup berperan sebagai IbukotaProvinsi Banten yang sebenarnya.

“Semoga hal ini menandakan bahwa Kota Serang dapat berkembang lebih pesat serta perencanaannya semakin efisien,” katanya.

Wahyu Nurjamil, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, menyebut bahwa Pemerintah Kota Serang sudah mempersiapkan tempat untuk mentransfer para pedagang dari area Royal ke Pasar Kepandean.

“InshaAllah, sesuai dengan perencanaannya akan dijalankan pada tahun ini. Lokasinya untuk pemindahan adalah di Pasar Kepandean,” jelasnya.

Leave a Reply