Pendamping Keluaran Dikukuhkan, Siap Dorong Kemajuan Tasikmalaya

Posted on


PasarModern.com

– Pemerintah Kota Tasikmalaya secara serius menunjukkan komitmennya dalam mempercepat denyut pembangunan dan memberdayakan masyarakat hingga ke tingkat paling dasar: kelurahan.

Langkah strategis ini ditandai dengan pelantikan 25 Tenaga Pendamping Kelurahan yang siap menjadi ujung tombak perubahan oleh sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Asep Goparuloh Selasa 1 Juli 2025.

Acara penting yang digelar di Hotel City Kota Tasikmalaya ini ttidak hanya menjadi ajang pelantikan, tapi juga penguatan kapasitas bagi para pendamping.

Kegiatan yang dihadiri 85 perwakilan dari kecamatan dan kelurahan se-Kota Tasikmalaya, menegaskan kesiapan seluruh elemen untuk menyukseskan program pembangunan sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat di Tahun Anggaran 2025.

Sinergi Kuat Untuk Kemajuan Daerah

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh, menaruh harapan besar pada kehadiran 25 tenaga pendamping ini. “Harapan dari kita dengan adanya pendamping Kelurahan, mudah-mudahan terbangun komunikasi dan sinergitas yang baik antara kelurahan dan kecamatan, dan membawa rumusan baru untuk kemajuan daerah,” ujar Asep Goparulloh usai pelantikan.

Asep Goparulloh juga menekankan pentingnya keseragaman dalam tata kelola manajemen dana kelurahan di seluruh Kota Tasikmalaya. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat diharapkan dapat jauh lebih optimal.

Para pendamping ini, yang langsung bekerja di kelurahan masing-masing setelah dilantik dan diberi pengayaan, akan menjadi tangan kanan lurah dan camat dalam mengelola dana kelurahan.

Meskipun dana kelurahan untuk tahun 2025 masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu sekitar Rp 300 jutaan dan berbeda jauh dengan dana desa yang bisa mencapai lebih dari Rp 1 Miliar, keberadaan pendamping ini diharapkan mampu memaksimalkan setiap rupiah yang digelontorkan.

Pilar Pembangunan

Kabag Kesra Kota Tasikmalaya, Asep Dudi, menjelaskan bahwa para tenaga pendamping kelurahan ini terdiri dari Koordinator Kota, Asisten Koordinator, Tenaga Pendamping, dan Tenaga Administrasi.

Mereka akan menjadi garda terdepan dalam memajukan kelurahan, aktif mendampingi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan pertanggungjawaban.

Lebih lanjut, Asep Dudi menegaskan bahwa para pendamping ini mengemban tugas krusial untuk memastikan setiap kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan serta pemberdayaan masyarakat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip utama yakni transparan, partisipatif, akuntabel dan berkelanjutan

Tranparan, artinya seluruh kegiatan akan dilakukan secara terbuka dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Ini memastikan tidak ada celah bagi penyalahgunaan dan meningkatkan kepercayaan publik.

Partisipatif, dalam hal ini masyarakat kelurahan didorong untuk berperan aktif dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga pelestarian kegiatan. Keputusan akan diambil berdasarkan musyawarah mufakat, mencerminkan aspirasi dan kebutuhan nyata masyarakat.

Akuntabel artinya, setiap pelaksanaan kegiatan wajib dipertanggungjawabkan secara administratif, teknis, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini menjamin penggunaan anggaran dan sumber daya yang tepat guna dan bertanggung jawab.

“Berkelanjutan disini maknanya, manfaat dan hasil kegiatan diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat secara berkesinambungan. Pembangunan yang dilakukan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi memiliki dampak positif yang terus menerus,” kata Asep Dudi.

Dengan pelantikan dan penguatan kapasitas ini, sinergi antara pemerintah kota, kecamatan, kelurahan, dan masyarakat diprediksi akan semakin kuat. Kehadiran 25 tenaga pendamping ini adalah angin segar bagi upaya mewujudkan kelurahan yang mandiri, berdaya, dan sejahtera di Kota Tasikmalaya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *