Pengembangan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia
PT PLN (Persero) telah meresmikan empat pusat pengisian kendaraan listrik (SPKLU Center) yang berlokasi di beberapa titik strategis di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pusat-pusat ini terletak di Rest Area 319B Pemalang, Rest Area 275A Tegal, Rest Area 228A Cirebon, serta PLN UP3 Cirebon. Penambahan SPKLU Center ini merupakan kelengkapan dari jaringan yang sebelumnya sudah beroperasi di Rest Area 38B Tol Jagorawi dan Surapati Bandung.
SPKLU Center adalah infrastruktur khusus untuk pengisian daya kendaraan listrik dengan jumlah minimal 10 konektor charger. Lokasi yang dipilih sangat strategis dan dilengkapi fasilitas serta pengelolaan yang terpadu, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik.
Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto menyampaikan bahwa sebagai perusahaan utama dalam ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung pemerintah dalam memperkuat infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Upaya ini juga bertujuan untuk mendukung transisi energi menuju target Net Zero Emissions 2060, serta memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk beralih ke transportasi hijau.
“SPKLU Center ini menjadi simbol kemajuan transportasi hijau di Indonesia. Dengan teknologi lengkap dan layanan yang nyaman, masyarakat kini semakin mudah beralih ke kendaraan listrik. Hal ini memperkuat langkah kita menuju era energi bersih dan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardini menjelaskan bahwa SPKLU Center ini dapat melayani pengguna kendaraan listrik secara bersamaan. “Awalnya kami hanya memiliki beberapa titik pengisian, satu atau dua tempat saja. Namun, lokasi-lokasi yang diresmikan hari ini sangat strategis dan mampu menampung banyak pengguna,” tambahnya.
Di Rest Area 319B Pemalang, SPKLU Center dilengkapi dengan 13 konektor pengisian daya kendaraan listrik roda empat. Teknologi yang digunakan mencakup 6 unit SPKLU DC Ultra Fast Charging dan 1 unit SPKLU AC Medium Charging. Selain itu, tersedia SPKLU Lounge untuk meningkatkan kenyamanan pengendara saat melakukan pengisian daya.
Sementara itu, Rest Area KM 275A Tegal memiliki 10 konektor, yaitu 2 unit SPKLU AC Medium Charging, 1 unit SPKLU DC Fast Charging, dan 3 unit SPKLU DC Ultra Fast Charging. Di Rest Area KM 228A Cirebon, tersedia 10 konektor yang terdiri dari 3 unit SPKLU AC Medium Charging, 2 unit SPKLU DC Fast Charging, dan 2 unit SPKLU DC Ultra Fast Charging.
PLN UP3 Cirebon juga menyediakan 10 konektor untuk kendaraan roda empat, termasuk 2 unit SPKLU AC Medium Charging dan 4 unit SPKLU DC Ultra Fast Charging. Selain itu, tersedia 1 unit SPKLU Roda Dua (R2) dengan 6 konektor untuk pengisian daya motor listrik. Fasilitas SPKLU Lounge juga tersedia di lokasi ini.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL, Gregorius Adi Trianto menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan SPKLU Center tidak lepas dari sinergi antara PLN dengan mitra strategis, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya.
Untuk mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, PLN memberikan diskon hingga 50% atau maksimal Rp 175 juta untuk pasang baru dan tambah daya listrik bagi badan usaha penyedia SPKLU dan SPBKLU, serta pemilik instalasi private pengisian KBLBB untuk angkutan umum. Program ini diharapkan dapat mendorong partisipasi lebih banyak mitra dalam penyediaan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.