Pos Indonesia Jadi Mitra Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Posted on

Koperasi Desa Merah Putih: Tantangan dan Peluang Baru

Koperasi Desa Merah Putih yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, menjadi salah satu inisiatif besar dalam membangun ekonomi desa. PT Pos Indonesia mengaku akan terlibat aktif dalam proyek ini, dengan kontribusi utama berupa jaringan dan infrastruktur logistik.

Menurut Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia Endy Abdurrahman, perusahaan akan menjadi media logistik utama dalam menjalankan kegiatan Koperasi Desa Merah Putih. “Pos Indonesia ini akan terlibat aktif dalam ekosistem Koperasi Merah Putih. Kami adalah media logistiknya yang mengantar, mengangkut barang-barang kegiatan logistik Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya.

Salah satu tujuan utama dari Koperasi Desa Merah Putih adalah memberikan akses mudah bagi masyarakat desa terhadap kebutuhan pokok seperti obat generik, pupuk, hingga sembako dengan harga terjangkau. Dalam hal penyediaan layanan kesehatan, Pos Indonesia bekerja sama dengan BUMN Kimia Farma untuk mendistribusikan obat-obatan. “Pos Indonesia bekerjasama dengan Kimia Farma akan mengantarkan obat-obatan dengan menggunakan moda kendaraan yang sudah khusus disiapkan dengan suhu tertentu agar kualitas obat tetap terjaga,” tambah Endy.

Dengan jaringan yang luas, Pos Indonesia memiliki lebih dari 4.000 Kantor Pos dan 28.000 Agen Pos yang tersebar hingga pelosok nusantara. Dengan adanya jaringan ini, distribusi barang diharapkan bisa berjalan lancar tanpa banyak kendala, sehingga tujuan menyejahterakan rakyat melalui koperasi dapat tercapai. “Kami berkomitmen sepenuhnya mendukung program Koperasi Merah Putih ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari desa untuk desa, untuk masyarakat desa, dan untuk Indonesia yang makin makmur,” ujar Endy.

Visi Menteri Koordinator Bidang Pangan

Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional Koperasi Desa Merah Putih, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyatakan bahwa peluncuran kelembagaan koperasi ini merupakan bagian dari gerakan besar membangun ekosistem ekonomi desa yang modern dan berpihak pada rakyat kecil. “Hari ini, kami melahirkan wajah baru koperasi Indonesia Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Koperasi yang tidak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, tetapi juga untuk memotong rantai pasok, memberantas tengkulak dan rentenir, pemberdayaan petani, nelayan, serta pelaku ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan,” ujarnya.

Peran Koperasi dalam Ekonomi Rakyat

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi. Ia juga menekankan bahwa peluncuran 80.081 koperasi ini bukan langkah kecil, melainkan gerakan nasional strategis untuk memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat. “Pada hari ini kami meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, tepatnya 80.081 koperasi. Hari ini adalah memang hari yang bersejarah. Kami mulai suatu usaha besar. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” ujar Presiden Prabowo.

Lebih dari sekadar legalitas kelembagaan, koperasi-koperasi ini akan didukung dengan infrastruktur nyata seperti gudang penyimpanan, cold storage, gerai sembako, apotek, hingga kendaraan logistik. Selain itu, akan terdapat pula fasilitas pinjaman super mikro untuk mempermudah distribusi barang dan perputaran ekonomi desa. “Kalau kita punya niat yang baik, kehendak yang baik, dorongan yang kuat, motivasi yang kuat, bisa. Yang tidak bisa, jadi bisa. 80.000,” ujar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *