Strategis untuk TNI AU, Lanud Raden Sadjad Natuna Siap Dongkrak Status ke Tingkat A

-Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Raden Sadjad yang terletak di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), mempunyai posisi penting untuk keperluan militer TNI AU. Oleh karena itu, Angkatan Udara berencana mengembangkan Lanud ini dari kategori B menjadi kategori A.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsegal TNI M. Tony Harjono saat berbicara dengan jurnalis di Jakarta. Seperti yang diberitakan pada hari Kamis (29/5), Tony mengungkapkan bahwa organisasi militernya sedang mendorong beberapa lapangan udara untuk meningkatkan status mereka. Salah satu contohnya adalah Lapangan Udara TNI AU Raden Sadjad.

“Oleh karena itu, keputusan mengenai lima lapangan udara yang berada di bawah Jajaran Angkatan Udara telah ditanda-tangani oleh Bapak Presiden (untuk ditingkatkan statusnya), termasuk salah satunya adalah Lapangan Udara di Natuna,” terangkan M. Tony Harjono.

Pada saat ini, TNI AU tengah mengerjakan berbagai macam aktivitas guna merancangkan transformasi beberapa landasan udara. Ini meliputi persiapan fasilitas, struktur pendukung, infrasturktur, serta hal-hal penting lainnya. Aktivitas serupa pun dikerjakan oleh TNI AU di wilayah Natuna.

“Proses persiapan fasilitas, infrastruktur, serta hal-hal lainnya terus dilakukan guna mengembangkan Lanud Raden Sadjad di Natuna menjadi jenis A, karena dinilai sangat penting bagi TNI AU,” jelas M. Tony Harjono tambahannya.

Menurut Tony, terdapat pesawat tempur TNI AU yang sedang bertugas secara bergiliran untuk melakukan pengawasan di ruang udara Natuna. Walaupun tidak selalu mendarat atau take off dari Lanud TNI AU Raden Sadjad, penerbangan patrol masih dilakukan sebagai komponen dalam tindakan operasional reguler Angkatan Udara di daerah Natuna.

“Nantinya kemungkinannya adalah Natuna akan menjadi basis operasional atau titik penerbangan. Oleh karena itu, kita Angkatan Udara bertanggung jawab untuk memelihara negara dan mengawasi langit, meskipun pekerjaan kita mungkin tak kelihatan. Namun demikian, percayalah bahwa selama 24 jam sehari dan 365 hari setiap tahunnya, kami melakukan kewajiban demi menjaga negeri ini,” ujar KSAU M. Tony Harjono.