Tol Probowangi Siap Jadi yang Terindah di Jawa! WSBP Bantu dengan Beton Canggih dan Kontrak Rp1,76 T

Posted on

Proyek Tol Probolinggo–Banyuwangi: Tantangan dan Kesiapan Infrastruktur Nasional

Proyek Tol Probolinggo–Banyuwangi (Tol Probowangi) kini semakin mendekati masa pengerjaan akhir. Dengan target penyelesaian pada tahun 2025, proyek ini dianggap sebagai salah satu infrastruktur strategis yang paling ambisius di Indonesia. Salah satu alasan mengapa tol ini dinilai istimewa adalah karena lokasinya yang berada di atas perbukitan dengan pemandangan spektakuler, terutama di area PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo hingga Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.

Saat melihat langsung ke lokasi proyek, suasana jalan tol tersebut bahkan terasa seperti area wisata alam. Jalur yang melintasi pegunungan tidak hanya memberikan pengalaman berkendara yang cepat, tetapi juga menawarkan pemandangan yang indah dan memikat.

Peran Utama PT Waskita Beton Precast (WSBP)

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menjadi salah satu pihak utama dalam mendukung suksesnya pembangunan Tol Probowangi. Direktur Operasi WSBP, Itung Prasaja, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap visi Presiden Joko Widodo dalam Asta Cita, khususnya percepatan pembangunan infrastruktur strategis dan meningkatkan konektivitas nasional.

Tol Probowangi memiliki total panjang 175,4 km yang dibagi menjadi 7 seksi, yaitu:

  • Gending–Kraksaan (12,88 km)
  • Kraksaan–Paiton (11,20 km)
  • Paiton–Besuki (25,60 km)
  • Besuki–Situbondo (42,30 km)
  • Situbondo–Asembagus (16,76 km)
  • Asembagus–Bajulmati (37,45 km)
  • Bajulmati–Ketapang (29,21 km)

Pembangunan tahap pertama dari Probolinggo ke Besuki akan dilengkapi dengan tiga gerbang tol dan simpang susun, yaitu Kraksaan, Paiton, dan Besuki.

Kontrak Besar dan Pertumbuhan Bisnis WSBP

Selain mendukung proyek Tol Probowangi, WSBP juga berhasil mencatatkan nilai kontrak yang sangat besar dari berbagai proyek nasional. Hingga pertengahan 2025, nilai kontrak dikelola (NKD) mencapai:

  • Rp826 miliar dari Beton Precast
  • Rp506 miliar dari Readymix & Quarry
  • Rp418 miliar dari Jasa Konstruksi
  • Rp9 miliar dari Sewa Alat Berat

Salah satu proyek yang menjadi sorotan nasional adalah Paket 3 Tol Probowangi, yang disuplai oleh WSBP dengan nilai kontrak sebesar Rp91,99 miliar. Produk yang disuplai antara lain:

  • Readymix: 88.631 m³
  • Spun Pile: 65 batang
  • Square Pile: 3.810 batang
  • PC-I Girder: 84 batang

Seluruh suplai dilakukan dari Batching Plant Proban di Situbondo, menggunakan material dan tenaga kerja lokal untuk mendukung program TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri).

Inovasi Beton Ramah Lingkungan

WSBP juga terus berinovasi dalam menghadirkan produk beton yang ramah lingkungan. Beberapa inovasi yang telah dikembangkan antara lain:

  1. Fastcrete: Beton cepat kering dengan daya tahan tinggi yang dapat digunakan dalam waktu 8 jam.
  2. Mortar Foam: Material ringan berbasis semen dengan teknologi busa, cocok untuk mengisi rongga tanpa perlu pemadatan konvensional.
  3. Rumah Modular Pra-Cetak: Solusi konstruksi instan yang hemat sumber daya, presisi tinggi, dan mudah dipasang.

Layanan untuk UMKM dan Masyarakat Umum

Selain menyediakan layanan untuk proyek besar, WSBP juga membuka pemesanan Readymix untuk UMKM dan individu. Sistem pemesanan yang mudah bisa dilakukan melalui WhatsApp, website, atau telepon. Layanan yang ditawarkan termasuk respons cepat dalam satu hari dan layanan after sales. Pembayaran fleksibel melalui QRIS, transfer bank, atau virtual account. Kualitas yang terjamin membuat produk ini cocok untuk proyek kecil hingga rumah pribadi.

Sertifikasi Hijau dan Komitmen Lingkungan

WSBP telah meraih sertifikasi Green Label Indonesia dari Green Product Council Indonesia (GPCI). Batching Plant Pegangsaan telah tersertifikasi, menjadikannya bagian dari proyek ramah lingkungan nasional seperti LRT Jakarta Fase 1B: Velodrome-Manggarai.

Manfaat dari sertifikasi ini antara lain:

  • Mendukung green procurement
  • Menekan emisi dan limbah
  • Meningkatkan daya saing di proyek swasta dan pemerintah
  • Mengedukasi konsumen memilih produk hijau

Strategi Bisnis 2025: Efisiensi dan Inovasi

Strategi bisnis WSBP pada tahun 2025 fokus pada efisiensi dan inovasi. Beberapa langkah yang diambil antara lain:

  • Fokus pada proyek dengan cash flow sehat
  • Melakukan tender strategis melalui KSO/JO
  • Monitoring progres harian
  • Diversifikasi pelanggan (BUMN, swasta, UMKM)
  • Optimalisasi pabrik dan alat berat
  • Maksimalkan tambang material milik sendiri

Dengan progres pesat Tol Probowangi dan dukungan penuh dari WSBP melalui inovasi beton serta kontribusi strategis, Indonesia semakin dekat dengan era infrastruktur yang tangguh, indah, dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *