Apakah Buol Memang Lebih Maju dari Tolitoli? Mari Mengungkap Fakta

Posted on



– Dalam perbincangan sehari-hari, kadang muncul pertanyaan atau bahkan klaim yang menyebutkan bahwa Kabupaten Buol di Sulawesi Tengah, yang notabene merupakan pemekaran dari Kabupaten Tolitoli, kini justru terlihat lebih maju.

Benarkah demikian, dan jika iya, faktor-faktor apa saja yang mungkin berkontribusi terhadap persepsi ini? Mari kita telisik lebih jauh.

Persepsi Kemajuan: Sebuah Perbandingan Subjektif?

Secara kasat mata, “maju” adalah konsep yang relatif dan bisa diukur dari berbagai indikator.

Jika mengacu pada Indeks pembangunan manusia (IPM), berdasarkan data BPS tahun 2024, Kabupaten Buol unggul dibandingkan Tolitoli dengan 75,10 untuk laki-laki dan 67,78 perempuan. Sedangkan IPM Tolitoli 74,32 laki-laki dan 67,38 perempuan.

Bagi sebagian orang, kemajuan bisa berarti infrastruktur yang lebih baik, pusat keramaian yang hidup, atau pertumbuhan ekonomi yang terlihat.

Bagi yang lain, kemajuan adalah meratanya kesejahteraan, kualitas pendidikan, atau layanan kesehatan yang prima.

Persepsi bahwa Buol lebih maju dari Tolitoli mungkin muncul dari beberapa aspek. Yaitu, pembangunan infrastruktur perkotaan, geliat ekonomi lokal, serta investasi dan kebijakan daerah.

Dimana, beberapa pengamat menyebutkan bahwa pembangunan di pusat Kota Buol, terutama terkait dengan penataan kota, kebersihan, dan fasilitas publik, menunjukkan percepatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Sektor pertanian dan perkebunan, khususnya kelapa sawit, di Buol memang menunjukkan perkembangan pesat. Ini berpotensi menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Ada spekulasi bahwa kebijakan pemerintah daerah Buol yang lebih pro-investasi atau fokus pada sektor-sektor tertentu, telah menarik lebih banyak pemodal dan menggerakkan roda ekonomi lebih cepat.

Namun, penting juga untuk melihat data dan fakta yang lebih komprehensif.

Tolitoli: Sejarah dan Potensi yang Tak Kalah Besar

Tolitoli, sebagai kabupaten induk, memiliki sejarah panjang dan potensi sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari sektor perikanan, perkebunan cengkih dan kakao, hingga potensi pariwisata bahari yang menawan.

Sebagai kabupaten yang lebih tua, Tolitoli memiliki infrastruktur dasar yang lebih mapan, seperti pelabuhan dan sarana pendidikan yang lebih lengkap.

Tantangan yang mungkin dihadapi Tolitoli, dan juga Buol, adalah optimalisasi potensi sumber daya, peningkatan kualitas SDM, serta birokrasi yang efisien untuk menarik investasi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Pembangunan

Ada beberapa faktor umum yang bisa memengaruhi laju pembangunan suatu daerah. Kepemimpinan daerah, optimalisasi anggaran, iklim investasi, partisipasi masyarakat, serta faktor geografis dan demografis.

Visi, kepemimpinan, dan komitmen kepala daerah beserta jajarannya sangat menentukan arah dan kecepatan pembangunan. Kebijakan yang pro-rakyat, berani mengambil risiko, dan inovatif seringkali menjadi kunci.

Bagaimana anggaran daerah dikelola dan dialokasikan untuk sektor-sektor prioritas sangat berpengaruh. Efisiensi dan efektivitas penggunaan dana publik adalah mutlak.

Kemudahan perizinan, jaminan keamanan, ketersediaan infrastruktur pendukung, dan insentif bagi investor sangat penting untuk menarik modal masuk.

Tingkat partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap program-program pemerintah juga berperan besar dalam keberhasilan pembangunan.

Kondisi geografis yang menantang atau sebaran penduduk yang jarang bisa menjadi hambatan, namun juga potensi jika dikelola dengan baik.

Perlombaan Pembangunan yang Berkelanjutan

Persepsi bahwa Buol lebih maju dari Tolitoli mungkin ada benarnya dari sudut pandang tertentu dan pada periode waktu tertentu, mengingat dinamika pembangunan selalu berubah.

Namun, kedua kabupaten ini memiliki keunggulan dan tantangan masing-masing.

Daripada membandingkan siapa yang lebih maju, mungkin akan lebih produktif jika kedua daerah fokus pada upaya optimalisasi potensi yang dimiliki, belajar dari praktik baik satu sama lain, dan terus berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya secara berkelanjutan.

Bagaimanapun, Buol dan Tolitoli adalah bagian dari satu kesatuan Sulawesi Tengah yang terus berjuang untuk kemajuan.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *