Uji Coba Lalu Lintas di Bunderan Pemkot Cimahi
Pemerintah Kota Cimahi sedang melakukan uji coba lalu lintas di tengah proses pembangunan Bunderan Pemkot Cimahi. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Di lokasi, para pekerja masih melakukan pemadatan ruas jalan baru di simpang Jalan Raden Demang Hardjakusumah (akses Pemkot Cimahi) dengan Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata (Cihanjuang) dan Jalan Jati Serut. Petugas memperbolehkan sejumlah kendaraan melintasi bunderan yang masih dalam pengerjaan.
Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira bersama jajaran Pemkot Cimahi turut hadir dalam pemantauan ke lokasi. Ia menjelaskan bahwa uji coba lalu lintas ini dilakukan untuk mengetahui apakah diperlukan rekayasa lalu lintas setelah bunderan selesai dibangun.
“Uji coba lalu lintas hari ini dilakukan sebagai bahan evaluasi. Setelah selesai, akan diterapkan secara penuh. Saat ini masih ada tiang listrik di titik ujung, sudah dikoordinasikan dengan PLN untuk dipindahkan,” katanya.
Pelaksanaan uji coba lalu lintas hanya bersifat sementara. Area yang masih memiliki tiang listrik di tengah belum bisa digunakan karena khawatir kendaraan mengenai tiang tersebut. Uji coba hanya dilakukan pada satu sisi ruas dari arah Pemkot ke arah Cihanjuang.
Progres pembuatan radius tikung akses jalan menuju Pemkot Cimahi terus berjalan. Beberapa hal prinsip seperti pengerasan dan pemadatan jalan telah diselesaikan. Penyempurnaan akan dilanjutkan dan diperkirakan dapat beroperasi Oktober 2025.
Penyempurnaan kawasan tersebut mencakup penambahan ornamen artistik seperti taman, landmark, serta elemen fungsional seperti pemasangan lampu APILL. Nanti akan ada relief perjalanan sejarah Kota Cimahi sebagai landmark, juga public furniture dan area taman. Di tengahnya akan disimpan meriam yang akan diberikan oleh Arhanud.
Penyelesaian penyempurnaan diperkirakan selesai pada tahun 2026, termasuk penyediaan anggarannya yang diperlukan sekitar Rp 500 jutaan.
Upaya Mengatasi Kemacetan
Adhitia menegaskan bahwa pembangunan pelebaran radius tikung merupakan upaya mengatasi masalah kemacetan di kawasan tersebut. Pengerjaan serupa mungkin diterapkan di titik macet lainnya di Kota Cimahi.
“Perluasan radius tikung di Cihanjuang ini bisa menjadi contoh untuk mengatasi masalah kemacetan di titik lain. Misalnya, di Jalan Cipageran menuju Puri Cipageran yang sempit untuk area belok kendaraan, kita coba rencanakan pelebaran radius tikungnya,” tambahnya.
Selain itu, kapasitas jalan yang tidak sebanding dengan volume kendaraan yang terus meningkat menjadi permasalahan lalu lintas di Kota Cimahi. Menurutnya, perlu terobosan transportasi publik massal untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Kondisi ini memang menjadi dilema dalam penerapannya. Sebagai kota perlintasan dan kawasan aglomerasi Bandung Raya, banyak orang dari luar kota yang melewati Cimahi. Oleh karena itu, diperlukan kajian dan kolaborasi dengan daerah sekitar dalam menyediakan transportasi publik massal terintegrasi.
Progres Pembangunan Bunderan Pemkot Cimahi
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi Wilman Sugiansyah menambahkan bahwa progres proyek pembangunan Bunderan Pemkot Cimahi saat ini sudah mencapai 60 persen lebih. Ia menyatakan bahwa progresnya berjalan sesuai rencana.