Downhiller Elit Berlaga Sengit di Puncak 76 IDH URBAN

Posted on

Kejuaraan Downhill Urban 2025 di Ngadiwono Menyajikan Aksi Seru dan Persaingan Ketat

Pada akhir pekan lalu, Desa Ngadiwono, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menjadi pusat perhatian para penggemar olahraga downhill. Kejuaraan 76 Indonesian Downhill (IDH) URBAN 2025 berlangsung dengan sukses, menampilkan aksi-aksi mengesankan dari para atlet downhill nasional. Babak final run yang digelar pada Minggu (14/9/2025) menjadi momen puncak yang memperlihatkan kompetisi sengit dan keterampilan luar biasa dari peserta.

Khoiful Mukhib, rider yang tergabung dalam 76 Rider DH Squad, berhasil meraih gelar juara di kelas utama Men Elite. Ia mencatatkan waktu tercepat sebesar 1 menit 51,760 detik, membuktikan keunggulannya dalam menghadapi jalur urban downhill yang penuh tantangan. Kemenangan ini sangat spesial bagi Mukhib, yang juga merupakan peraih medali emas Asian Games 2018. Persaingan di kelas ini sangat ketat, dengan hanya selisih kurang dari satu detik antara pemimpin dan pesaing terdekatnya.

Andy Prayoga dari Polair DH Team menempati posisi kedua dengan catatan waktu 1 menit 51,890 detik. Sementara Agung Prio Apriliano dari D-One Factory menduduki posisi ketiga dengan waktu 1 menit 52,643 detik. Performa yang luar biasa ini menunjukkan tingkat persaingan yang sangat tinggi dalam kompetisi kali ini.

Mukhib mengakui bahwa jalur yang disiapkan di Desa Ngadiwono memberikan tantangan tersendiri. Ia menyebutkan beberapa obstacle di bagian awal lintasan yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan strategi yang tepat. “Dari sisi mental juga sangat berpengaruh, bagaimana agar kita tidak nervous dalam menghadapi obstacle di lintasan,” ujarnya. Selain itu, suasana ramai penonton di jalur urban downhill juga menjadi faktor yang memengaruhi performa atlet.

Selain kelas Men Elite, pertandingan di kelas Men Junior juga menarik perhatian. Fajar Abdul Rahman dari Spartan Racing Team menjadi juara setelah mencatatkan waktu tercepat sebesar 1 menit 55,550 detik. Ia unggul atas Azril Leo Avinda dari D-One Factory yang mencatatkan waktu 1 menit 57,032 detik. Di posisi ketiga, Dimas Aradhana dari 76 Rider DH Squad berhasil mengamankan podium meskipun sempat mengalami crash. Catatan waktunya adalah 1 menit 58,216 detik.

Perwakilan penyelenggara, Agnes C. Wuisan dari 76 Rider, mengungkapkan kepuasan terhadap penyelenggaraan kejuaraan kali ini. Ia menilai acara ini tidak hanya kompetitif tetapi juga menyajikan unsur sportainment yang kuat. Antusiasme warga dan penggemar downhill yang hadir langsung menjadi motivasi tambahan bagi para rider.

Agnes menegaskan komitmen untuk terus menggelar ajang downhill urban di berbagai daerah. Seri Final 76 IDH URBAN 2025 akan dihelat di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, pada 4-5 Oktober mendatang. Harapan besar ditanamkan agar semakin banyak downhiller yang bergabung, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga downhill di Indonesia.

Hasil Lima Besar Final Run Kelas Men Elite

  1. Khoiful Mukhib – 76 Rider DH Squad – 01.51,760
  2. Andy Prayoga – Polair DH Team – 01.51,890
  3. Agung Prio Apriliano – D-One Factory – 01.52,643
  4. M. Abdul Hakim – 76 Rider DF Squad – 01.52,643
  5. Hildan Afosma Katana – Spartan Racing Team – 01.54,831

Hasil Lima Besar Final Run Kelas Men Junior

  1. Fajar Abdul Rahman – Spartan Racing Team – 01.55,550
  2. Azril Leo Avinda – D-One Factory – 01.57,032
  3. Dimas Aradhana – 76 Rider DH Squad – 01.58,216
  4. Dio Andira Renova – Goez Santun Cirebon – 02.04,010
  5. Joe Hwa Lim – PARS School – 02.05,358

Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa downhill urban di Indonesia terus berkembang, dengan partisipasi yang semakin besar dan kompetisi yang semakin menarik. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan komunitas, masa depan olahraga downhill di Tanah Air terlihat cerah.