Tol Getaci Dipangkas, Ini Nasib Permintaan Tambahan Gerbang Tol Pemkab Tasikmalaya

Posted on

Perubahan Rencana Jalan Tol Getaci dan Pengajuan Gerbang Tol Baru di Tasikmalaya

Proyek pembangunan Jalan Tol Getaci yang awalnya direncanakan mencakup jarak sejauh 206,65 kilometer dari Gedebage hingga Cilacap kini mengalami perubahan signifikan. Proyek ini terus mengalami pemangkasan jarak dalam beberapa tahap, yang pertama dilakukan pada masa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di mana proyek hanya diperpendek sampai Ciamis. Kini, proyek tersebut kembali dipangkas, hanya mencakup ruas jalan dari Gedebage hingga Tasikmalaya dengan panjang sekitar 90 kilometer.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan berdasarkan review ulang terhadap rencana awal. Dalam penjelasannya, pemerintah memutuskan untuk memangkas panjang jalan tol tersebut agar lebih efektif dalam menarik minat investor.

“Ya (sampai Tasikmalaya),” ujar Rachman saat menjawab pertanyaan wartawan beberapa waktu lalu. Menurut dia, tujuan utama dari pemangkasan ini adalah meningkatkan daya tarik para investor untuk melanjutkan proyek Jalan Tol Getaci, sehingga dapat segera terwujud.

Nasib Gerbang Tol Kabupaten Tasikmalaya

Menyambut pengembangan Jalan Tol Getaci hingga Tasikmalaya, beberapa bulan lalu Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengusulkan tambahan Gerbang Tol Getaci baru di wilayahnya. Alasan utama pengajuan ini adalah karena luasnya wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan kebutuhan masyarakat akan akses jalan tol yang lebih baik.

Gerbang Tol Getaci baru yang diusulkan berada di Jalan Cisinga. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi akses kendaraan dari dan ke Ciawi yang berada di wilayah Utara. Menurut Mohamad Zen, alasan lain pengajuan Gerbang Tol Getaci di Cisinga adalah karena adanya pusat perekonomian seperti pasar dan terminal di daerah tersebut.

“Kami mengusulkan (Gerbang Tol Getaci) jadi tambah satu. Kami usulkan yang ke akses Jalan Cisinga, biar ke wilayah utara lebih mudah (terakomodir),” kata Zen.

Jika usulan tambahan gerbang tol di Cisinga disetujui, maka di Tasikmalaya akan terdapat empat Gerbang Tol untuk akses keluar masuk kendaraan. Empat gerbang tol tersebut antara lain:

  • Gerbang Tol Singaparna (di perbatasan dengan Cigalontang)
  • Gerbang Tol Cineam
  • Gerbang Tol Cisinga (yang sedang diusulkan)
  • Gerbang Tol Kawalu di Kota Tasikmalaya

Sementara itu, Gerbang Tol Getaci di Singaparna dan Cineam telah masuk dalam pembahasan oleh pihak pengelola jalan tol. Sedangkan pengajuan Gerbang Tol di Jalan Cisinga baru kali ini diajukan.

Rencana Awal 10 Gerbang Tol

Dalam masterplan awal, Jalan Tol Getaci akan memiliki 10 Gerbang Tol dan Simpang Susun (SS) yang tersebar di berbagai wilayah. Beberapa di antaranya adalah:

  • Gerbang Tol Getaci dan Simpang Susun Majalaya di Kecamatan Solokan Jeruk.
  • Gerbang Tol Getaci dan Simpang Susun Nagreg di Kecamatan Nagreg.
  • Gerbang Tol Getaci dan Simpang Susun Garut Utara di Kecamatan Banyuresmi.
  • Gerbang Tol Getaci dan Simpang Susun Garut Selatan di Kecamatan Cilawu.
  • Gerbang Tol Getaci dan Simpang Susun Singaparna di Kecamatan Singaparna.
  • Gerbang Tol Getaci dan Simpang Susun Kota Tasikmalaya di Kecamatan Kawalu.
  • Gerbang Tol Getaci dan Simpang Susun Ciamis di Kelurahan Linggasari.
  • Gerbang Tol Getaci dan Simpang Susun Kota Banjar di Kecamatan Pamarican.
  • Gerbang Tol Getaci Kalipucang dan Simpang Susun Patimuan di Kecamatan Patimuan.
  • Gerbang Tol Getaci dan Simpang Susun Cilacap di Kecamatan Jeruk Legi.

Apakah usulan Pemkab Tasikmalaya untuk menambah Gerbang Tol Getaci lagi di wilayahnya akan disetujui oleh pemerintah pusat? Hingga saat ini, belum ada kepastian resmi. Namun, pengajuan ini menunjukkan antusiasme pemerintah daerah untuk memperluas akses jalan tol yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *