Instalasi Seni Nusantara Heritage di Bandara Soekarno-Hatta
Dalam rangka merayakan peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 RI, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menghadirkan instalasi seni yang menarik dan penuh makna. Instalasi tersebut bernama Nusantara Heritage dengan tema “Satu Hati, Satu Tujuan untuk Indonesia Maju” yang dipasang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Pembukaan instalasi ini dilakukan pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Instalasi Seni Nusantara Heritage ini menampilkan berbagai karya seni yang berasal dari alam Indonesia seperti tanah, batu, logam, besi, rotan, dan serat alam lainnya. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan kekayaan alam dan budaya Indonesia secara visual dan emosional. Salah satu bagian yang istimewa adalah arsitektur ‘Tanah Api, Jejak Jiwa’ yang memiliki tinggi sekitar 8 meter dan bentuk kerucut yang terinspirasi dari rumah adat Wae Rebo di NTT. Pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang unik melalui instalasi ini.
Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, menyampaikan bahwa Nusantara Heritage hadir untuk membangkitkan semangat kemerdekaan dan rasa nasionalisme dalam momen HUT ke-80 RI. Ia menjelaskan bahwa bandara tidak hanya sebagai tempat transportasi udara, tetapi juga menjadi tempat bertemu dan berkumpul bagi berbagai kalangan masyarakat. Dengan adanya instalasi ini, diharapkan dapat memperkuat rasa cinta terhadap Indonesia.
Selain itu, instalasi seni ini juga memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik kepada para penumpang pesawat. Semarak perayaan HUT ke-80 RI juga ditampilkan di seluruh bandara InJourney Airports melalui berbagai aktivasi dan dekorasi bernuansa hari kemerdekaan.
Nusantara Heritage merupakan hasil kolaborasi antara InJourney Airports, Sarinah, Taco Group, dan desainer Agam Riyadi yang dikenal atas karya-karyanya yang bernuansa tradisional-modern.
Tiga Elemen ‘Tanah Api, Jejak Jiwa’
Menurut Direktur Komersial InJourney Airports, Veri Y. Setiady, instalasi “Tanah Api, Jejak Jiwa” memiliki tiga elemen utama yang dapat dilihat oleh pengunjung:
- Ring of Fire: Mewakili Indonesia yang berada di atas jalur gunung berapi aktif. Elemen ini mencerminkan daya tahan dan produktivitas bangsa.
- Rumah Adat Kerucut: Terinspirasi dari rumah adat khas Wae Rebo di NTT. Elemen ini melambangkan kehangatan, perlindungan budaya, serta hubungan spiritual manusia dengan Tuhan.
- Pradaksina: Terinspirasi dari ritual berjalan melingkar di Candi Borobudur. Elemen ini mencerminkan perjalanan kontemplatif manusia dalam mencari makna hidup.
Instalasi Nusantara Heritage ini juga menjadi simbol dari Bandara Soekarno-Hatta sebagai cultural gateway Indonesia. Sebagai cultural gateway, bandara tidak hanya menghubungkan antar wilayah, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada wisatawan nusantara dan mancanegara.
Selain instalasi seni, InJourney Airports juga melakukan berbagai program aktivasi dalam merayakan HUT ke-80 RI. Contohnya adalah busana bertemakan kemerdekaan yang dikenakan staf bandara, ornamen, serta dekorasi bernuansa merah putih. Pada tanggal 17 Agustus, seluruh penumpang pesawat, pengunjung bandara, dan petugas bandara akan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pukul 10.17 waktu setempat.
